Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: Rupiah hari ini naik di tengah membaiknya sentimen pasar pada aset berisiko
Depresiasi yen Jepang dipengaruhi oleh berlanjutnya kekhawatiran atas perbedaan suku bunga Jepang dan negara-negara lain. Pelemahan yen Jepang juga dipengaruhi oleh tren pelemahan yuan Tiongkok dalam lima hari terakhir.
Mempertimbangkan pergerakan yen Jepang, investor khawatir Kementerian Keuangan Jepang akan melakukan intervensi signifikan pada sesi hari ini.
Sementara dari domestik, obligasi Pemerintah Indonesia diperdagangkan beragam pada Rabu (26/6), di tengah depresiasi rupiah.
Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp18,58 triliun, lebih rendah dibandingkan perdagangan Selasa (25/6), sebesar Rp38,40 triliun.
Josua memproyeksikan pergerakan rupiah akan berkisar Rp16.375 per dolar AS hingga Rp16.475 per dolar AS pada perdagangan hari ini.