Surabaya (ANTARA) - Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatum Edi Masrianto menyatakan perusahaannya memiliki komitmen menjalankan roda bisnis dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Edi menyatakan pola tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti bank pembangunan daerah (BPD) lainnya dan menjadi pionir Kelompok Usaha Bank (KUB).
"Zaman sekarang eranya kolaborasi oleh karena itu kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," kata Edi dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Kolaborasi itu juga untuk memberikan nilai tambah bagi Bank Jatim agar mampu berkompetisi di industri perbankan.
Edi menyatakan upaya yang dilakukan perusahaannya mampu menorehkan kinerja positif pada tahun 2023, salah satunya total aset mencapai Rp 103,85 triliun atau tumbuh 0,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, laba bersih tahun 2023 tercatat Rp 1,47 triliun, ekspansi kredit yang BJTM berikan berada di angka Rp 54,76 triliun atau naik 18,54 persen.
Selanjutnya adalah angka penyaluran kredit itu tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang hanya sebesar 10,3 persen.
Catatan kinerja di tahun 2023 itu pun membuat bank plat merah Jawa Timur ini meraih penghargaan "Top Bank 2024" untuk kategori "KBMI 2" yang diserahkan di Jakarta, Kamis (20/6).
"Tentu ini memacu semangat kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan ikut berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia," ujar dia.
Bank Jatim komitmen jalankan roda bisnis dengan prinsip keberlanjutan
Jumat, 21 Juni 2024 19:50 WIB
Zaman sekarang eranya kolaborasi oleh karena itu kami siap bersinergi dengan berbagai pihak