Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo tidak pernah merayakan hari ulang tahun secara khusus, termasuk pada tahun ini yang jatuh pada hari Jumat.
Ari mengatakan bahwa Presiden Jokowi yang lahir pada tanggal 21 Juni 1961 itu memang tidak memiliki kebiasaan untuk merayakan hari ulang tahunnya.
"Bapak Presiden tidak pernah merayakan ulang tahun secara khusus, dan tidak ada alasan khusus. Hanya tidak menjadi kebiasaan beliau saja," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Jumat.
Pada peringatan hari jadinya yang ke-63 tahun ini, Presiden Jokowi bahkan tetap beraktivitas seperti biasa di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Moeldoko doakan kerja Jokowi jadi warisan berharga Indonesia
"Tidak ada acara khusus. Bapak Presiden tetap beraktivitas seperti biasanya di Istana Merdeka," tambah Ari.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana juga mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi masih berkegiatan di Jakarta pada hari Jumat.
"Masih di Jakarta. Hari ini kegiatan Presiden berkantor di Istana seperti biasa," kata Yusuf dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan pantauan, sejumlah menteri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Jokowi melalui unggahan media sosial Instagram.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam akun @prabowo mengunggah beberapa foto kebersamaan dirinya dengan Jokowi.
Dalam deskripsi unggahannya, Prabowo yang juga Calon Presiden terpilih RI itu menuliskan doa dan harapan "Semoga selalu dalam lindungan Allah Swt., senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan pengabdian kepada negara dan rakyat Indonesia. Selamat ulang tahun Bapak Presiden @jokowi".