Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengajak masyarakat untuk mengurangi potensi penumpukan sampah pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, baik saat menjalankan shalat maupun penyembelihan hewan kurban.
"Pada momentum Idul Adha, kami mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan plastik atau bahan lain yang berpotensi menjadi sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Hertutik dalam keterangan tertulis diterima di Lumajang, Senin.
Dia menjelaskan beberapa imbauan sudah dilakukan melalui berbagai platform media maupun imbauan berupa Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Nomor: 600.4.15/157/427.47/2024 tentang Imbauan Pelaksanaan Idul Adha Tanpa Sampah Plastik, mengingat saat Hari Raya Kurban itu berpotensi terjadi peningkatan jumlah sampah.
"Gunakan sajadah sebagai alas shalat yang dapat dipakai ulang dan jangan gunakan alas shalat sekali pakai untuk menghindari timbunan sampah, kemudian jangan tinggalkan sampah saat meninggalkan tempat shalat," katanya.
Selain itu, pihaknya mengimbau panitia penyelenggara kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging hewan kurban.
"Bawa wadah guna ulang sendiri untuk mewadahi pembagian daging kurban dan hindari penggunaan kantong plastik sekali pakai," katanya.
Hertutik menjelaskan penggunaan kemasan ramah lingkungan pada pembagian hewan kurban bisa dilakukan menggunakan besek bambu, besek daun kelapa, dan besek daun pandan untuk membungkus daging kurban.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan stok hewan kurban di daerah setempat dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha.