Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Slovenia Matjaz Kek mengatakan timnya terbukti layak mendapatkan tempat di Piala Eropa 2024, setelah bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 1-1 dengan Denmark pada Minggu.
Gol Erik Janza pada menit ke-77 membuat Slovenia mendapatkan satu poin pada penampilan perdananya di Piala Eropa, sejak melakukan debutnya pada 2000 silam.
Gol tersebut menyamakan kedudukan setelah Denmark unggul lebih dahulu berkat gol Christian Eriksen, yang pada Piala Eropa tiga tahun silam menderita serangan jantung.
“Itu adalah dua babak yang berbeda. Menurut saya hasilnya realistis,” kata Kek seperti dikutip AFP.
“Mungkin kami memperlihatkan sedikit terlalu banyak rasa hormat pada babak pertama, dan kemudian pada babak kedua kami mampu tampil lepas,” tambahnya.
Terakhir kali Slovenia bermain di turnamen utama adalah pada Piala Dunia 2010. Pada ajang itu mereka tersingkir di fase grup.
Mereka akan bertanding melawan Serbia di Munich pada Kamis, sebelum menyelesaikan penampilan di Grup C dengan menghadapi Inggris pada 25 Juni di Koln.
“Jauh di lubuk hati, saya mengharapkan beberapa kejadian di babak pertama yang kami lakukan. Sebagian pemain tidak siap bermain di kompetisi besar seperti ini,” ungkap Kek.
“Ketika mereka melihat bahwa memungkinkan bagi mereka untuk mulai bermain. Saya memiliki perasaan bahwa kami cukup naif setelah kemasukan gol, tetapi menurut saya kami akan belajar dari hal ini untuk pertandingan-pertandingan lain. Mereka melihatnya bukan sebagai gunung yang tidak dapat diukur,” pungkasnya.