Tulungagung (ANTARA) - Aparat kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara insiden dua anak usia bawa lima tahun (balita) tewas tercebur kolam ikan patin di Desa Bono, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat.
Kapolsek Boyolangu, Iptu Tarmadi mengatakan, kejadian itu murni kecelakaan yang disebabkan kurangnya pengawasan orang tua.
"Ada tiga anak yang sempat tercebur. Satu selamat karena bisa naik ke bibir kolam, sementara dua lainnya tidak," kata Tarmadi.
Disebutkan, kecelakaan terjadi saat ketiga anak yang masih usia 3,5 tahun, 4 tahun dan 6 tahun itu bermain di atas anjungan terbuat dari papan yang dipasang menjorok ke arah tengah kolam.
Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, ketiga bocah tidak diawasi orang tuanya.
Karena tidak bisa menjaga keseimbangan, mereka tercebur ke dalam kolam ikan patin yang memiliki kedalaman 1,3 meter.
"Anak yang berusia 6 tahun berhasil naik dan lari memberitahu orang dewasa yang ada di sekitar," ujar Iptu Tarmadi di lokasi kejadian.
Sementara itu, dua balita lainnya tidak seberuntung itu.
Satu balita ditemukan mengambang, sedangkan yang lain masih tenggelam. Keduanya diangkat dalam keadaan lemas.
Kedua balita yang tenggelam sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat menggunakan mobil bak terbuka.
Namun, sesampainya di Puskesmas, nyawa mereka tidak tertolong. "Yang meninggal ada dua balita," kata Iptu Tarmadi.
Di sekitar lokasi kejadian memang terdapat banyak kolam ikan, sehingga Iptu Tarmadi mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka saat bermain, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Pihak keluarga menganggap ini sebagai musibah dan telah mengihlaskannya," katanya.(*)
Kurang pengawasan, dua balita di Tulungagung tewas tercebur kolam ikan
Jumat, 7 Juni 2024 23:05 WIB
Satu balita ditemukan mengambang, sedangkan yang lain masih tenggelam. Keduanya diangkat dalam keadaan lemas.