Lumajang (ANTARA) - Sejumlah penambang pasir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru tertimbun tanah longsor di kawasan penambangan pasir Kalibening di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa.
"Peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB dan dikabarkan empat hingga lima orang yang tertimbun longsor beserta armada truknya," kata Kepala Desa Pronojiwo dalam laporannya di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.
Ia mengatakan pencarian terhadap para penambang yang tertimbun tanah longsor tersebut dilakukan oleh sukarelawan warga dan tim SAR gabungan dengan bantuan alat berat para penambang.
Ketinggian timbunan longsor sekitar 15 meter sampai 20 meter berbentuk tanah liat dan pohon pohon pinus di kawasan hutan milik Perhutani di petak 4, sehingga menjadi kendala bagi tim SAR gabungan untuk mengevakuasi korban.
Dua alat berat milik penambang pasir juga dikerahkan untuk proses pencarian korban, namun material longsor yang cukup dalam mengakibatkan proses evakuasi sejumlah para penambang pasir mengalami kendala dan kesulitan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, pencarian korban masih terus dilakukan hingga sore hari dan dikabarkan ada satu korban yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
Hingga kini masih belum diketahui penyebab tanah longsor yang terjadi secara tiba-tiba di kawasan penambangan pasir Kalibening Desa Proonojiwo karena saat kejadian bencana tersebut cuaca cerah dan tidak diguyur hujan.
Sejumlah penambang pasir tertimbun longsor di Pronojiwo
Selasa, 4 Juni 2024 20:12 WIB