Pengunjung Telaga Sarangan Magetan Meningkat 50 Persen

Magetan - Jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkat hingga 50 persen dibandingkan dengan hari biasa pada momentum Hari Raya Natal 2011. Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, Senin, mengatakan, jumlah pengunjung Telaga Sarangan pada Hari Natal tanggal (25/12) yang bertepatan dengan hari Minggu mencapai 7.500 orang. "Jumlah ini naik hingga 50 persen dari tingkat kunjungan pada akhir pekan atau Sabtu-Minggu yang hanya sekitar 3.000 hingga 3.500 orang, sedangkan jumlah pengunjung pada hari biasa hanya mencapai 500 hingga 1.000 orang," ujar dia saat dihubungi. Sementara, pada Hari Senin (26/12) yang merupakan libur cuti bersama, jumlah pengunjung di Telaga Sarangan hingga pukul 16.00 WIB telah mencapai 4.500 orang. Para pengunjung ini kebanyakan berasal dari kota besar, seperti Kota Jakarta, Malang, Surabaya, dan Solo. Hal ini dapat diketahui dari pelat nomor polisi pada kendaraan atau mobil yang digunakan berkunjung ke Telaga Sarangan. "Mereka rata-rata dari luar kota yang sedang pulang kampung untuk merayakan Natal di Madiun, Magetan, dan sekitarnya. Setelah itu dilanjutkan berekreasi dengan keluarga ke Telaga Sarangan," kata Kuswinardi. Meski terjadi kenaikan cukup signifikan, pihaknya memastikan seluruh sarana dan prasarana yang ada di kawasan objek wisata Telaga Sarangan dapat mencukupi untuk menerima kedatangan pengunjung yang berasal dari berbagai daerah ini. Guna mencegah kemacetan, untuk penarikan retribusi akan dipisah antara kendaraan roda dua dengan mobil. Untuk roda dua akan ditarik di pintu masuk Telaga Sarangan, sedangkan mobil akan ditarik di daerah Ngerong, Plaosan. Ia menambahkan, puncak kunjungan pada objek wisata Telaga Sarangan terjadi saat liburan hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal. Selain itu juga pada saat liburan pergantian tahun baru. "Saat "peak season" seperti Natal dan tahun baru merupakan saat yang tepat untuk mendongkrak pendapatan asli daerah di bidang pariwisata. Hal yang sama terjadi saat liburan Idul Fitri," katanya. Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Magetan, mencatat, jumlah kunjungan wisatawan ke daerah Magetan selama tahun 2010 mencapai 476.000 orang. Pada tahun 2011 ditargetkan terjadi peningkatan kunjungan wisata hingga 20 persen dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata mencapai Rp2,5 miliar.