Tujuh Pelajar Solo Terseret Ombak Pantai Pacitan

Pacitan - Tiga pelajar asal Surakarta, Jawa Tengah dinyatakan hilang sementara empat lainnya berhasil diselamatkan setelah terseret ombak saat mereka berenang di Pantai Teleng Ria, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis. Peristiwa yang menimpa tujuh pelajar SMA yang tengah menikmati salah satu obyek wisata di Kota 1001 Goa itu menurut keterangan salah seorang rekan korban, Mahendra, terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Kejadiannya begitu cepat. Sebagian teman kami sedang berenang tapi tidak sadar kalau sebagian sudah terlalu ke tengah, hingga akhirnya datang ombak besar," katanya. Tiga pelajar yang sampai berita ini diturunkan masih dalam upaya pencarian tim SAR, masing-masing adalah Oki, Argata, dan Bramasta. Sementara empat pelajar lain yang berhasil diselamatkan namun dalam kondisi trauma psikis adalah Dony, Eva, dan Dimas. Mahendra mengungkapkan, dia dan 16 rekannya sesama siswa SMAN 4 Surakarta datang ke Pantai Teleng Ria untuk bertamasya. Rombongan berangkat dari Solo sekitar pukul 09.00 WIB menggunakan sembilan sepeda motor. Tiba di lokasi yang dituju sekitar pukul 11.30 WIB rombongan langsung menuju pantai. "Meski tidak satu kelas di SMA 4, tapi kami teman baik," kata dia. Setibanya di pantai, dari total 17 orang anggota rombongan, tujuh orang di antaranya kemudian mandi di pantai, hingga terjadi insiden tersebut. Melihat tujuh rekannya tergulung ombak, beberapa siswa yang masih ada di daratan segera berupaya memberikan pertolongan. Namun, karena kuatnya ombak, Oki, Argata, dan Bramasta tak tertolong. Ketiganya hilang ditelan ombak, sedangkan empat orang korban lainnya berhasil diselamatkan. Dua korban selamat di antaranya, yakni Eva dan Dimas bahkan harus dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Pacitan untuk mendapatkan perawatan karena sempat tak sadarkan diri. Anggota tim SAR dan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Pacitan masih menyusuri kawasan pantai di sekitar lokasi kejadian menggunakan tiga unit kapal milik Satpolair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta milik PT El John Tirtamas, pengelola pantai. "Dari laporan teman-teman di lapangan, sampai saat ini korban belum ditemukan," kata dia. (*)