Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menyambut baik dengan pendirikannya Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/ Surabaya di Banyuwangi karena dinilai akan memperkuat kondusifitas daerah.
"Kami yakin kehadiran satuan TNI Kogartap di Banyuwangi akan menambah ketertiban dan keamanan daerah," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas keinginan Brigjen TNI Agung Trisnanto yang siap bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pemkab sendiri membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk bersama-sama membangun daerah.
"Ini kesempatan yang sangat baik bagi kami, semoga kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan TNI ke depan semakin kuat dan solid," tutur Ipuk.
Kehadiran kantor Garnisun TNI ini untuk meningkatkan soliditas satuan TNI di lingkungan Kogartap III Surabaya dan sekaligus mendukung kondusifitas wilayah Banyuwangi.
Kogartap III/Surabaya merupakan salah satu satuan di bawah Mabes TNI yang mempunyai tugas pokok sebagai penegak hukum, tata tertib dan disiplin prajurit TNI (TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara) di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi fasilitasi sekolah parenting lewat Program Sobat
Kantor tersebut berlokasi di Jl Adi Sucipto Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Kantor ini juga digunakan sebagai kantor operasional yang dioperasikan oleh 41 personel TNI.
Sebelumnya, pendirian kantor tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian pinjam pakai tanah dan gedung milik Pemkab Banyuwangi, antara Markas Besar (Mabes) TNI Komando Garnisun Tetap III Surabaya dan Pemkab Banyuwangi.
Penandatanganan tersebut dilakukan bersama Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Agung Trisnanto dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, di Banyuwangi, pada 29 April 2024.
"Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi terhadap pendirian kantor Sub Kogartap III di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan daerah ke-11 yang mendirikan Sub Kogartap III di Jawa Timur," kata Brigjen Agung.
Ia menjelaskan tujuan pendirian Sub Kogartap salah satunya untuk memelihara ketentuan pokok kemiliteran untuk meningkatkan soliditas satuan-satuan di lingkungan Kogartap III Surabaya.
Selain itu, secara khusus di Banyuwangi karena daerah ini telah terdapat minimal dua matra TNI, sebagai salah satu prasyarat pendiriannya. Di Banyuwangi terdapat dua matra TNI yakni darat dan laut.
"Kami siap membantu pemkab di luar tugas pokok Garnisun. Kami bisa bekerja sama ikut memelihara ketertiban dan keamanan serta mendukung program pemerintah daerah lainnya," kata Brigjen Agung.