Jember - Kepolisian Air (Polair) Puger bersama nelayan melakukan pencarian kembali terhadap imigran asal Timur Tengah yang diduga masih berada di sekitar perairan Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa. "Kami mendapatkan informasi dari salah satu korban bahwa jumlah mereka yang berhasil menyelamatkan diri dari pecahnya perahu dan terapung bersama-sama sebanyak 35 orang, sehingga penyisiran dilakukan kembali," kata Kapolres Jember, AKBP Samudi. Sebanyak 13 imigran asal Timur Tengah yang menjadi korban tenggelam di perairan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, ditemukan selamat di Pulau Nusa Barong, Kabupaten Jember, Senin (19/12). 13 imigran itu terdiri 12 laki-laki dan satu imigran perempuan. "Berdasarkan keterangan korban, sebagian korban yang terapung memang sudah meninggal dunia termasuk seorang anak yang sempat digendong ayahnya selama terapung di perairan pantai selatan itu," tuturnya. Samudi mengaku sudah memerintahkan Polair Puger dengan dibantu nelayan setempat untuk mencari jasad imigran asal Timur Tengah yang kemungkinan akan terapung di sekitar perairan Pantai Puger karena jasadnya sudah lebih dari tiga hari di laut. "Biasanya jasad yang tenggelam di air akan menyembul atau mengapung setelah tiga hari, sehingga petugas Polair tetap melakukan pencarian jasad imigran gelap asal Timteng yang menjadi korban tenggelam di Trenggalek," katanya.(*)
Berita Terkait

Pemkab Jember beri hak dan akses setara untuk disabilitas
13 Juli 2025 17:45

Fashion show di lahan tembakau
13 Juli 2025 09:13

Wisatawan Spanyol kunjungi wisata Perkebunan Gunung Pasang Jember
12 Juli 2025 22:38

Koperasi di Jember siap bangkit jadi percontohan di Jawa Timur
12 Juli 2025 21:37

Wamentan siap tindaklanjuti aspirasi petani di Jember
12 Juli 2025 05:58

Wamentan dorong Jember ekspor kopi dan kakao
11 Juli 2025 22:50

Legislator Jatim minta Pemkab Jember-BPN tuntaskan penerbitan SK Biru
11 Juli 2025 17:46

HKTI Jatim sampaikan aspirasi petani tebu ke Wamentan Sudaryono
11 Juli 2025 16:01