Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menegaskan toleransi dan kebersamaan sebagai modal dalam membangun perekonomian di wilayah provinsi setempat.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Jatim pada tahun 2023 mencapai 77,55, melampaui rata-rata nasional yang tercatat 76,02.
"Banyak etnis di Jatim, semuanya hidup rukun bersama. Ini membuktikan Jatim adalah rumah yang sangat nyaman untuk semua etnis dan agama," katanya saat menghadiri halal bihalal dan pentas seni serta bazar bersama masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) di Surabaya, Minggu.
Baca juga: Isu politik pemerintahan pendidikan jelang Pilkada Jatim 2024
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Banjar yang selama ini dinilai turut membantu meningkatkan perekonomian di Jatim.
Menurutnya, hubungan antara Jatim dengan Kalimantan Selatan, khususnya berkaitan dengan ketersediaan pangan, dinilai sangat penting.
"Investasi yang semakin tinggi di Jatim didukung oleh semua komponen masyarakat. Salah satunya dari masyarakat Banjar yang ada di Jatim," katanya
Jatim tercatat sebagai salah satu pemasok bahan pangan terbesar ke Kalimantan Selatan, salah satunya daging sapi.
Pj Gubernur tegaskan toleransi sebagai modal bangun perekonomian Jatim
Minggu, 12 Mei 2024 21:59 WIB
Investasi yang semakin tinggi di Jatim didukung oleh semua komponen masyarakat