Sidoarjo (ANTARA) -
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur menyiagakan 24 orang personel Aviation Security setiap harinya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk melayani para jamaah calon haji.
General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar di Juanda, Minggu mengatakan para petugas yang disiagakan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya tersebut memberikan pelayanan skrining pemeriksaan keamanan bagi calon jemaah dan barang bawaannya.
"Telah kami tugaskan 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan 5 (empat) unit mesin X-Ray, empat unit Hand Held Metal Detector dan dua unit Walkthrough Metal Detector," katanya.
Ia mengemukakan, dengan adanya petugas yang siaga di Asrama Haji Sukolilo Surabaya tersebut bisa mempercepat pelaksanaan pemeriksaan jamaah calon haji.
"Sehingga, diharapkan jamaah calon haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati skrining sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal keberangkatan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara," tuturnya.
Sejak hari ini, sebanyak 39.226 jamaah calon haji yang dibagi dalam 106 kelompok kloter terbang (kloter) dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur diberangkatkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Sisyani Jaffar di Sidoarjo mengatakan kloter pertama jamaah calon haji pertama 1445 H / 2024 embarkasi Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda Minggu (12/5).
"Menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Dengan nomor penerbangan SV 5269, sejumlah 371 jamaah asal Bojonegoro berangkat dari Bandara Internasional Juanda menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB," katanya.