Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim M Nabil menyatakan kompetisi merupakan kegiatan yang dapat membentuk karakter dan meningkatkan prestasi atlet, salah satunya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Finswimming 2024.
Semakin sering mengadakan kompetisi, kata dia, maka para atlet mempunyai jam terbang cukup tinggi dan semakin bisa beradaptasi dengan lawan tanding serta suasana lapangan.
"Dan ini dilakukan salah satunya oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim rutin setiap tahun. Meski melibatkan dan memberikan kesempatan kepada atlet di luar Jatim, saya pikir ini sebagai ajang kompetisi awal untuk menarik menyaring minat dan bakatnya anak-anak muda," ujar Nabil dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Kejurda yang diikuti sekitar 700 atlet tersebut, membuat pihaknya semakin yakin bahwa akan ada sebuah perputaran generasi yang berjalan di atlet selam Jatim.
"Kompetisi resmi itu, adalah kompetisi yang mendapat legalitas dari POSSI daerah atau PB POSSI yang melaksanakan. Karena itu saya punya ekspektasi dalam kegiatan ini nanti akan bisa dilihat berapa tahun ke depan mereka yang aktif di sini dan punya prestasi di sini jenjang karirnya akan selalu berjalan," ucap Nabil.
Sementara itu, Pelatih Selam Jatim Ansori berharap timnya tetap bisa mempertahankan juara umum di kompetisi nasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Selain itu, kata dia, diharapkan muncul atlet baru yang berkualitas, karena diikuti oleh sejumlah atlet selam yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim.
“Mudah-mudahan kompetitornya di PON Aceh-Sumut tidak jauh beda dari Papua lalu. Dengan demikian, kami bisa mempersiapkan atlet lebih bagus dan biasanya dua hingga tiga bulan itu sudah kami persiapkan dalam Puslatda,” ucapnya.
Ketum KONI Jatim: Kompetisi bisa bentuk karakter atlet
Sabtu, 11 Mei 2024 10:30 WIB
ajang kompetisi awal untuk menarik menyaring minat dan bakatnya anak-anak muda