Imbauan ini disampaikan Menag usai mengecek kesiapan hotel, bus, dan dapur katering jamaah haji di Makkah, Rabu.
Menag melakukan kunjungan kerja ke Tanah Suci untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan sejumlah layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
"Saya minta jamaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlalu diforsir," kata Menag dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Gus Men, sapaan akrabnya mengungkapkan saat ini kondisi Arab Saudi di siang hari sedang panas, juga memiliki suhu yang tinggi.
"Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," ujarnya.
Untuk itu, selain menjaga fisik, Gus Men juga mengimbau para calon jamaah haji untuk makan makanan yang bergizi dan mengonsumsi vitamin, guna membantu jamaah dalam menjaga stamina.
Meski demikian, ia juga menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mempersiapkan pelayanan kesehatan bagi para jamaah haji yang dapat dimanfaatkan oleh para jamaah selama 24 jam.
"Jamaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jamaah," ucapnya.
Sejumlah ikhtiar menjaga kesehatan jamaah haji telah dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Sejak awal, Kemenag telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. Selain itu, Kemenag juga telah merilis senam haji.
Senam haji diisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.