Bona-Ahsan Gagal ke Semifinal
Jumat, 16 Desember 2011 18:43 WIB
Jakarta - Langkah pasangan putra Bona Septano-Mohammad Ahsan pada turnamen tutup tahun Final Super Series terhenti pada babak grup setelah mengalami dua kekalahan.
Meski menang pada pertandingan terakhir mereka pada Grup B melawan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong dari Malaysia 19-21, 21-19, 21-14 di Liu Zhou, China, Jumat, mereka tidak berpeluang ke semifinal setelah dua kali kalah.
Sebelumnya, pasangan peringkat enam dunia tersebut kalah oleh Mathias Boe-Carsten Mogensen dari Denmark 16-21, 21-18, 19-21 dan oleh ganda Korea Jung Jae Sung-Lee Yong Dae 21-23, 16-21.
"Kami tidak lolos karena sudah kalah dua kali," kata Bona usai pertandingan.
Meski demikian adik kandung juara Olimpiade Beijing Markis Kido itu mengaku bersyukur dan puas dengan penampilannya.
"Saya bersyukur, memang rejekinya sampai sini. saya sendiri sudah puas bisa bermain maksimal sejak hari pertama," tambah Bona.
"Saya merasa permainan saya dengan Ahsan sudah semakin matang. Saya optimistis tahun depan bisa merebut gelar Super Series," katanya seraya menambahkan targetnya tahun depan juga meraih prestasi di Olimpiade.
Ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir yang berada dalam Grup A, kalah dari pasangan China Zhang Nan-Zhao Yunlei 19-21, 21-18, 14-21 di Liu Zhou, China.
Sehari sebelumnya, pasangan peringkat empat dunia tersebut juga mengalami kekalahan dari pasangan China lainnya Xu Chen-Ma Jin 21-17, 7-21, 20-21.
Pasangan tersebut hanya membukukan satu kemenangan dari tiga laga dalam grup yakni saat menundukkan pasangan Inggris Robert Blair-Gabrielle White 21-10, 21-12 sehingga peluang mereka untuk maju ke babak berikutnya pun kecil.
"Saya belum menghitung, tetapi sepertinya peluang kami kecil," ujar Liliyana mengenai peluang ke semifinal setelah mengalami dua kekalahan.
Mereka masih menunggu hasil pertandingan antara pasangan China Xu Chen-Ma Jin dengan ganda campuran Inggris Robert Blair-Gabrielle White yang bertanding Jumat malam. Mereka masih berpeluang jika pasangan China tersebut kalah oleh ganda campuran Inggris. Namun berdasarkan dua kali pertemuan kedua pasangan itu, pasangan Inggris itu belum pernah menang.
Dua pemain tunggal Indonesia, Taufik Hidayat dan Simon Santoso juga tersisih dari turnamen berhadiah total 500 ribu dolar AS tersebut setelah gagal mengumpulkan satu kemenangan pun. (*)