Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono membahas hal penguatan pertahanan udara dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis. (2/5).
Dari akun Instagram resmi Kementerian Pertahanan @kemhan, Jumat, terlihat beberapa foto yang menunjukkan Tonny beserta jajarannya mendatangi ruang kerja Prabowo Subianto.
Kedatangan rombongan Tonny langsung disambut Prabowo yang sudah menunggu di ruang kerjanya. Prabowo dan Tonny pun terlihat saling melempar hormat dan langsung berjabat tangan.
Dalam foto tersebut terlihat mereka tengah berdiskusi di atas satu meja yang sama berbentuk melingkar.
Pertemuan ini pun membahas ragam upaya dalam meningkatkan pertahanan udara RI.
"Pembangunan kekuatan TNI AU jadi prioritas karena bagian yang penting dalam menjaga integritas dan kedaulatan bangsa," kata Prabowo seperti dikutip dalam akun Instagram @kemhan.
Baca juga: Menhan Prabowo menghadiri upacara HUT Kopassus ke 72 di Cijantung
Walau demikian, tidak dijelaskan dengan rinci apa upaya konkret yang akan dilakukan Kementerian Pertahanan dan TNI AU untuk meningkatkan pertahanan udara. Tidak dijelaskan pula apa saja yang dibahas dalam pertemuan antara Tonny dan Prabowo tersebut.
Prabowo dalam akun Instagram @kemhan hanya menyampaikan perlunya koordinasi yang baik antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan guna meningkatkan pertahanan udara RI.
"Dibutuhkan sinkronisasi serta koordinasi sinergis antara TNI AU dan Kemhan," kata Prabowo.
Sebelumnya, Tonny sedari awal memang berniat merangkul seluruh jajaran TNI dan Polri untuk bekerja sama memperkuat pertahanan udara Indonesia.
"Kami mengharapkan bantuan dukungan bimbingan dari berbagai pihak, termasuk dari senior, dari pejabat TNI/Polri, sehingga kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," kata Tonny saat memberikan sambutan usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4).
Tonny menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat pertahanan udara. Upaya itu akan direalisasikan dengan memperkuat teknologi deteksi pengaman hingga alat utama sistem senjata (alutsista).
Pada saat yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga meminta kepada Tonny untuk membuat terobosan baru di bidang teknologi dalam meningkatkan kualitas alutsista.
Untuk menunaikan seluruh tanggung jawab itu, dia berharap mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak.
"Tanpa bantuan dukungan dari bapak/ibu semua kami yakin bahwa tugas kami tidaklah bisa menjadi sempurna," kata Tonny.