Madura Raya (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menyiapkan tiga kapal layanan khusus di rute Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng, Bali-Raas, Sumenep, pada arus mudik Lebaran 2024.
"Alhamdulillah sudah ada kepastian dari pihak terkait di Kemenhub atas permohonan adanya kapal layanan khusus arus mudik di rute Bali-Sumenep, baik jumlah kapal maupun waktu pemberangkatan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi di Sumenep, Selasa.
Beberapa waktu lalu, Pemkab Sumenep mengajukan permohonan ke Kemenhub tentang perlunya layanan khusus kapal di rute Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng, Bali, ke Pelabuhan Raas, selama masa angkutan Lebaran 2024.
Tujuannya untuk mengantisipasi potensi penumpukan calon penumpang kapal ke Raas di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Para perantau asal Raas, Sumenep, yang berada di Bali biasanya mudik dengan memanfaatkan jasa kapal reguler melalui Pelabuhan Jangkar, dan saat itulah sering terjadi penumpukan calon penumpang.
Kondisi tersebut yang membuat pemerintah daerah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar ada kapal dengan layanan khusus di rute Pelabuhan Celukan Bawang-Raas.
Konsepnya agar para perantau asal Raas yang ada di Bali langsung naik kapal dari Pelabuhan Celukan Bawang atau tidak lagi ke Pelabuhan Jangkar.
"Ada tiga kapal yang disiapkan untuk melayani para perantau asal Raas yang mau mudik dengan kapal langsung dari Bali ke Sumenep (Raas). Masing-masing kapal berkapasitas angkut 90 penumpang orang," kata Yayak, menerangkan.
Tiga kapal tersebut dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Celukan Bawang langsung ke Raas pada Kamis (4/4) pukul 09.00 waktu setempat.
"Tiga kapal tersebut hanya mengangkut orang dan bagian dari program mudik gratis alias tidak berbayar. Kami berharap para perantau asal Raas di Bali memanfaatkan program tersebut," ujarnya.