Jakarta (ANTARA) - Pelatih Xavi Hernandez mengatakan bahwa pemain muda Barcelona, Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, memiliki kapasitas dan mental yang kuat untuk bermain di klub elite Eropa.
Yamal dan Cubarsi menjadi pemain kunci yang membawa Blaugrana menembus perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Yamal merupakan pemain dan pencetak gol termuda yang memperkuat Spanyol saat berusia 16 tahun 50 hari pada tahun lalu. Sedangkan Cubarsi menjadi bek termuda yang pernah memperkuat timnas saat berusia 17 tahun 58 hari.
"Mereka harus mempertahankan level mereka – Barca adalah tim tertinggi di dunia sepakbola,” kata Xavi sebagaimana diwartakan AFP, Jumat (29/3).
Baca juga: Andres Iniesta terkena denda pajak di Jepang
"Banyak yang berada di level elite, namun mempertahankannya sangat sulit. Tapi mereka bisa, mereka punya segalanya, mentalitas dan kapasitas. Jadi saya pikir kami punya dua pemain yang dapat menentukan sebuah era di klub ini bahkan di dunia," kata mantan gelandang timnas Spanyol itu.
Meski Yamal masih remaja, kata Xavi, penyerang sayap kanan itu memiliki ketenangan dan mental yang kuat untuk berhadapan dengan pemain bertahan tim lawan.
"Secara mental, saya melihatnya sebagai sosok yang bahagia, seorang yang menyenangkan, dia menikmatinya, dan saya lihat dia gembira,” tambah Xavi.
Barcelona yang berada di peringkat kedua dengan jarak delapan poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, akan menghadapi Athletic Bilbao pada Minggu (31/3). Setelah itu, Barcelona akan menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions pada 10 April di Paris.
“Saya lebih khawatir tentang (Las Palmas) dibandingkan pertandingan melawan PSG yang tinggal beberapa hari lagi,” sambung Xavi. "Kami fokus pada hari esok, sangat penting untuk meraih tiga poin untuk memberikan tekanan lebih besar pada Real Madrid."
Xavi: Yamal dan Cubarsi punya mental kuat untuk main di tim elite
Sabtu, 30 Maret 2024 9:33 WIB