Situbondo (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, mendesak pemerintah daerah melakukan perbaikan penerangan jalan umum (PJU) yang sudah delapan bulan rusak sepanjang jalur menuju pelabuhan penyeberangan lintas Jangkar-Madura dan Jangkar-Lembar (NTB) menjelang arus mudik.
Kapolsek Jangkar AKP Agus Siswanto menjelaskan bahwa banyak titik lampu penerangan jalan umum yang sudah mati (rusak) di sepanjang jalan poros kecamatan setempat menuju Pelabuhan Jangkar, sehingga membahayakan pengguna jalan.
"Sekitar delapan bulan lampu penerangan jalan umum mati. Kami juga sudah sering menyampaikan agar segera diperbaiki, apalagi sudah menjelang arus mudik Lebaran," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
AKP Agus Siswanto berharap penerangan jalan umum harus menjadi prioritas untuk diperbaiki demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca juga: BPTD usulkan kapal feri perbantuan lintasan Situbondo-Madura
Karena, lanjut ia, sejak beberapa bulan terakhir Jalan Pelabuhan Jangkar menjadi jalur lalu lintas kendaraan truk besar yang akan menyeberang ke Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Selain lampu penerangan jalan umum rusak, kata Agus, disampaikan juga bahwa beberapa titik jalan menuju pelabuhan rusak berlubang membahayakan pengguna jalan, khususnya bagi pemudik.
"Perlu diperbaiki jalan rusak berlubang, kami khawatir truk bisa terguling dan mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Iwan Subhakti mengatakan pada hari ini pihaknya telah mengirim petugas untuk melakukan perbaikan penerangan jalan umum.
"Hari ini diperbaiki, dan kemungkinan nanti malam sudah menyala. Kerusakan lampu PJU di Jalan Pelabuhan Jangkar," kata Iwan.
Mengenai jalan rusak di Jalan Pelabuhan Jangkar, sampai saat ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (PUPP) belum bisa dikonfirmasi.
Polsek desak pemkab perbaiki jalan rusak dan PJU ke Pelabuhan Jangkar
Jumat, 22 Maret 2024 13:11 WIB