Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur memastikan bahwa stok kebutuhan pangan di wilayah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
"Ini sesuai dengan hasil pemantauan stok pangan yang kami lakukan dalam beberapa hari terakhir ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu.
Selain itu, kata Edie, Kabupaten Bangkalan termasuk kabupaten dengan tingkat produksi pangan tinggi, yakni terletak di Kecamatan Sepuluh, Bangkalan.
Ia menjelaskan, di wilayah itu, komoditas padi mencapai 49.905 hektare dengan produktivitas 4,06 ton per hektare, sehingga bisa menghasilkan beras 164.138 ton.
Baca juga: Bank Jatim beri mobil pajak keliling untuk Pemkab Bangkalan
Menurut Edie, jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga Bangkalan.
'Karena berdasarkan perhitungan kami, konsumsi beras warga Bangkalan dalam setahun sebanyak 98.864 ton," katanya.
Dengan demikian, maka masih akan ada stok tersisa sebanyak 67.273 ton yang bisa mencukupi konsumsi hingga delapan bulan ke depan, yakni hingga Agustus 2024.
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie lebih lanjut menjelaskan, meski stok pangan untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran tahun ini diperkirakan cukup, akan tetapi pemantauan terhadap harga kebutuhan bahan pokok lainnya tetap terus dilakukan.
"Ini sebagai upaya antisipasi, karena berdasarkan kebiasaan, harga kebutuhan bahan pokok di awal Ramadhan cenderung naik dan demikian juga menjelang Lebaran," katanya.