Kota Kraksaan Probolinggo raih sertifikat Adipura 2023

Wakil Menteri KLHK Alue Dohong menyerahkan penghargaan Adipura kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari di KLHK, Jakarta, Selasa (5/3/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Penghargaan itu tidak terlepas dari dukungan Pj Bupati Probolinggo yang senantiasa memberikan motivasi melalui program BUS PATAS

Probolinggo (ANTARA) - Kota Kraksaan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur meraih penghargaan sertifikat Adipura tahun 2023 untuk kategori kota kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri KLHK Alue Dohong kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari pada Penganugerahan Penghargaan Adipura tahun 2023 di Auditorium Dr Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK di Jakarta, Selasa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi sesuai slogan BUS PATAS, khususnya kepada Dinas Lingkungan Hidup sebagai leading sector. Terus berkarya untuk Kabupaten Probolinggo," kata Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas diraihnya sertifikat Adipura kepada seluruh tim OPD yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengatakan penghargaan Adipura itu terakhir kali diraih oleh Kota Kraksaan untuk kategori kota kecil pada 2019.

"Penghargaan itu tidak terlepas dari dukungan Pj Bupati Probolinggo yang senantiasa memberikan motivasi melalui program BUS PATAS," katanya.

Ia mengatakan anugerah itu menjadi motivasi bagi seluruh warga Kota Kraksaan dan seluruh pemangku kepentingan pada titik-titik pantau Adipura (sekolah, pasar, sungai, taman kota, hutan kota, perkantoran, perumahan/pemukiman, jalan, tempat wisata, rumah sakit, puskesmas, TPA dan lain-lain).

"Agar mereka senantiasa meningkatkan kebersihan, keindahan dan keteduhan Kota Kraksaan tercinta, utamanya dalam mengelola sampah secara 3R (Reduce Reuse, Recycle)," ujarnya.

Dewi juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bersama-sama mengikhtiarkan terwujudnya Kota Kraksaan yang asri.

"Segala kekurangan dalam pengelolaan kebersihan, keindahan dan keteduhan Kota Kraksaan menjadi PR bersama untuk terus disinergikan dan ditingkatkan secara berkelanjutan di masa yang akan datang, sehingga Piala Adipura dapat diraih kembali," katanya.