Surabaya (ANTARA) - Tim sepak bola Provinsi Jawa Timur mengincar satu tiket untuk lolos di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- 21 tahun 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 8 - 20 September mendatang di Aceh dan Sumatra Utara.
"PSSI memberikan kesempatan untuk melakukan kompetisi ini. Kami bersedia jadi tuan rumahnya. Kemudian nanti akan diambil yang terbaik, satu tim untuk bisa lolos ke PON," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono usai membuka babak kualifikasi Pra PON 2024 Grup A di Surabaya, Minggu.
Babak kualifikasi Pra PON 2024 untuk cabang olah raga sepak bola sebenarnya telah bergulir tahun lalu.
Namun Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) memberi kesempatan bagi tim sepak bola dari sejumlah provinsi yang tahun lalu tidak dapat berpartisipasi karena masalah finansial.
Masing-masing adalah tim sepak bola dari Provinsi Jatim, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara mulai 3 Maret hingga 7 Maret, menjalani babak kualifikasi Grup A di Lapangan Thor Surabaya.
Selain itu, PSSI juga menggelar babak kualifikasi bagi empat provinsi daerah otonomi baru di Papua yang tahun lalu belum menyiapkan tim.
Masing-masing adalah Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya yang tergabung di Grup B.
Juara grup nantinya akan lolos ke PON 2024 di Aceh - Sumut, melengkapi 16 tim lainnya yang telah terlebih dahulu lolos dari hasil babak kualifikasi tahun lalu.
Terdata, selama penyelenggaraan PON, tim sepak bola Provinsi Jatim telah meraih empat medali emas, dua perak dan enam perunggu.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jatim Ahmad Riyadh menyampaikan targetnya adalah lolos PON 2024 di Aceh-Sumut.
"Kami yang penting lolos babak kualifikasi Grup A dulu. Setelah lolos nanti kita kalkulasi lagi target ke depannya," ucapnya.