Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 12 ogoh-ogoh terbaik karya sekaa teruna teruni (STT) atau pemuda-pemudi di Kota Denpasar, Bali, tampil dalam pembukaan dan parade Kasanga Festival 2024 yang sekaligus menyambut Hari Suci Nyepi Saka 1946.
"Kita bersyukur ternyata respons masyarakat cukup tinggi terhadap pelaksanaan Kasanga Festival, karena di dalamnya tidak hanya parade ogoh-ogoh, juga ada lomba dan edukasi pembuatan ogoh-ogoh," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Jumat.
Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede membuka Kasanga Festival 2024 ditandai dengan menyalakan obor disela-sela karya Inaugurasi Bala Ngerebek di Kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar.
"Kegiatan ini dilaksanakan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (etika, logika dan estetika). Sasaran ke depan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar yang berbasis budaya menuju Denpasar maju," ujarnya.
Jaya Negara menambahkan jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan karena kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuhkan kreativitas di kalangan generasi muda secara berkesinambungan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang luar biasa. Hal ini terlihat dari membludaknya penonton yang hadir.
"Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreativitas. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAA) I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga, Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, perwakilan FKUB, dan Sekda Kota Denpasa IB Alit Wiradana dan undangan lainnya.
Sementara itu, Menteri PPPA Anak I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan Kasanga Festival ini.
"Dari dewasa hingga anak-anak turut dilibatkan, semoga kegiatan ini dapat memberikan ruang ekspresi, wahana kolaborasi serta menjadi tempat bertemunya pelaku kreatif khususnya seniman ogoh-ogoh guna mendukung kelestarian seni dan budaya Bali yang adiluhung," ujar Bintang Puspayoga.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana mengatakan Kasanga Festival tahun ini selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT dari empat kecamatan di Denpasar dan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar, juga turut menghadirkan Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 38 peserta.
Selain itu Lomba Sketsa Ogoh-ogoh yang diikuti oleh 42 peserta, serta yang terbaru adalah Lomba Baleganjur Ngarap yang diikuti oleh 10 peserta.
Tak hanya itu, dilaksanakan pula lomba mewarnai, sarasehan banten, sentra UMKM, kerajinan, kriya, merchandise, serta kuliner. Selain itu melibatkan sebanyak 74 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan berburu kuliner.
"Sesuai dengan ide besar Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui Kasanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreativitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada," ujar Angga.
Selain itu, selama tiga hari pelaksanaannya (1-3 Maret 2024), pengunjung juga akan dimanjakan dengan penampilan hiburan musik, mulai dari Jack Lempung, The Sine, Mr. Botax, Tika Pagraky, Kreot Klepet, XXX, Leyonk Sinatra, Bondres, Lolot dan Roket rockers.