1.500 Polisi Gabungan Amankan Malam Satu Suro
Sabtu, 26 November 2011 13:34 WIB
Madiun - Wakil Kepala Polda Jatim Brigjen Pol Edi Sumantri mengatakan, sebanyak 1.500 anggota kepolisian dan gabungan TNI serta instansi terkait akan mengamankan perayaan pergantian tahun baru Islam 1433 H, 1 Muharam atau 1 Suro, di Madiun.
"Jumlah tersebut merupakan gabungan dari Polisi Madiun dan sekitarnya mencapai 950 personel, unsur TNI 200 personel, dan lainnya merupakan tambahan dari unit instansi terkait. Pengamanan ini menyusul adanya kegiatan ziarah perguruan pencak silat di wilayah Madiun tepat pada satu Suro," ujar Edi Sumantri seusai apel pengamanan Tahun Baru Islam 1433 Hijriyah di Alun-Alun Kota Madiun, Sabtu.
Menurut dia, jumlah personel yang diturunkan kali ini tergolong banyak, sebab hal ini menyesuaikan dengan tingkat kerawanan yang mungkin terjadi.
"Berdasarkan pantauan dari inteljen Polri dan TNI, hasilnya sama. Meskipun kegiatan para pesilat ini hanya berziarah, namun faktanya di lapangan setelah itu mereka sangat atraktif dan rawan menimbulkan konflik. Hal ini yang harus diantisipasi," terang Edi.
Sementara, Kapolres Madiun Kota AKBP Adi Deriyan Jayamarta, menambahkan, dalam dua hari ini pihaknya akan melakukan pengamanan dengan target untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di Kota Madiun dan sekitarnya.
"Dalam pengamanan kali ini, kami telah meminta bantuan dari sejumlah polres di sekitar Kota Madiun, seperti Polres Madiun, Ngawi, Magetan, Nganjuk, dan Kediri," kata Adi.
Ia menjelaskan, dalam pengamanan kali ini terdapat 12 titik pos pengamanan gabungan yang tersebar di wilayah Kota Madiun. Pos pengamanan gabungan ini ditempati 12 personel dari Polri, TNI, dan unit instansi. Sedangkan titik bayangan tersebar di mana-mana yang personelnya hanya melibatkan Polri saja, baik berseragam maupun pakaian bebas. (*)