Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat salah satunya lewat kegiatan BenHitz Vaganza di Jalan Benteng Pancasila (Benpas) di kota setempat.
Pj Wali kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Minggu mengatakan dirinya menyempatkan diri untuk berkunjung, bersapa, dan berdialog dengan para pengunjung dan pedagang.
"Alhamdulillah, ini ramai sekali. Banyak yang jualan dan olahraga, jalan santai, joging. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar agar warga Kota Mojokerto sehat badan dan juga sehat dompetnya," kata dia.
Ia mengatakan, BenHitz Vaganza kini menambah opsi wisata akhir pekan masyarakat bisa menjadi sarana beraktivitas fisik pengunjung bisa memanfaatkan ruas jalan bagian selatan untuk sekadar jalan kaki atau joging, tanpa mengkhawatirkan kendaraan bermotor yang melintas.
Selain itu, di area taman Benpas, juga sudah dimulai senam sehat bersama yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beraktivitas olah raga. Sehingga, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Senang, bisa ikut senam bareng teman-teman. Lalu bisa lanjut menikmati jajanan macem-macem," ujar Illa, salah satu pengunjung.
Tidak hanya pengunjung, para pedagang juga mendapat keuntungan dengan digelarnya BenHitz Vaganza. Meski hanya diberi kesempatan menggelar lapaknya tiga jam, sejumlah pedagang mengaku memperoleh pemasukan tambahan.
"Alhamdulillah, sudah laris. Semoga bisa rutin digelar, untuk membantu meningkatkan perekonomian pedagang kecil," kata Maria, pedagang jam tangan yang membuka lapak di BenHitz Vaganza.
Ia juga mengapresiasi Pemkot Mojokerto atas pengkondisian pedagang yang lebih terorganisir. Dimana hanya pedagang yang telah mendaftar dan memiliki kartu identitas yang diperbolehkan berjualan. Serta pembagian area lapak yang rapi.
"Pedagang harus pakai tanda pengenal dan ikut menjaga kebersihan. Nanti ketahuan, misal tidak dibersihkan atau jualan tidak disiplin sesuai jam beroperasi. Jadi adil juga," tuturnya.