Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menyebut timnya tidak perlu malu menjelang laga tandang melawan Bochum pada pekan ke-22 Liga Jerman di Vonovia Ruhrstadion, Minggu pukul 23.30 WIB, setelah timnya menelan kekalahan dua laga berturut-turut melawan Bayer Leverkusen dan juga SS Lazio.
Ia mengatakan The Bavarian tidak perlu malu karena saat ini masih berada di posisi kedua dan musim masih panjang, meskipun terpaut delapan poin dari Leverkusen di puncak setelah Werkself menang tipis 2-1 melawan Heidenheim, Sabtu (17/2).
Juga di Liga Champions, Bayern belum sepenuhnya tersingkir karena masih ada leg kedua yang akan dimainkan pada awal Maret di Stadion Allianz.
“Di Bayern, ini tentang selalu bangkit dan mempertaruhkan nyawa. Kami masih berada di posisi kedua. Kita tidak perlu malu akan hal itu. Kami tidak membutuhkan simpati apa pun,” kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Pelatih 50 tahun itu mengatakan, saat melawan Bochum seluruh tim harus mempunyai tekad yang sama untuk memutus performa buruk.
Ia pun mengatakan telah mengubah rutinitas latihan tim demi kembali ke jalur kemenangan.
"Kami ingin membuktikan diri. Mungkin keadaan saat ini akan memberi kami dorongan untuk melepaskan beban kami. Kami akan terus mendorong tim. Kami membutuhkan setiap pemain,” ucapnya.
"Kami sedikit mengubah rutinitas kami. Saya pikir setelah dua kekalahan dalam sepekan, tidak masuk akal untuk terus berjalan seperti biasa,” tambahnya.
Meski tim asuhan Thomas Letsch itu berada di posisi ke-15 klasemen sementara atau satu tingkat di atas zona degradasi, Tuchel tidak ingin menganggap remeh.
Pasalnya, mereka hanya sekali kalah dari tujuh laga terakhir di Liga Jerman dengan hasil lainnya berakhir tiga kemenangan dan tiga kali seri.
“Itu sulit. Saya tidak mengharapkan berjalan-jalan di taman di Bochum. Ini akan menjadi lapangan yang sulit, lawan yang tangguh, yang mendapatkan hasil bagus akhir-akhir ini. Lawan fisik,” kata Tuchel.
“Bochum bermain sangat baik melawan Stuttgart dan Augsburg. Saya memperkirakan melalui pertandingan yang penuh perjuangan. Kami juga telah menyesuaikan latihan kami, tapi itu normal,” tutupnya.