Mojokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggunakan 150 unit mobil boks untuk mendistribusikan logistik pemilu dari gudang ke masing-masing kecamatan di kabupaten setempat.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori dalam keterangannya di Mojokerto, Minggu, mengatakan pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan secara bertahap.
"Untuk pendistribusiannya (logistik pemilu) ke 18 kecamatan dibutuhkan 150 mobil boks agar efisien maka harus secara bertahap," ujar Muslim.
Ia mengatakan banyaknya logistik pemilu yang terdiri 16.540 kotak suara dengan berisikan 4.322.140 surat suara dan perlengkapan logistik lainnya.
"Sehingga dibutuhkan alat transportasi yang tidak sedikit untuk menyebarkan logistik tersebut," katanya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan pengiriman distribusi logistik Pemilu 2024 dilakukan secara bertahap selama tiga hari mulai hari Sabtu (10/2) hingga hari Senin (12/2) untuk tingkat kecamatan dan selanjutnya didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) di setiap desa pada hari Selasa (13/2).
"Pengiriman tahap pertama ke enam kecamatan yaitu Kecamatan Jatirejo, Gondang, Pacet, Ngoro, Trawas, dan Pungging, nantinya akan langsung disimpan di lantai tiga ruang pertemuan di masing-masing kantor kecamatan agar (logistik pemilu) aman," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU Mojokerto gunakan 150 mobil boks distribusikan logistik Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 23:16 WIB
Untuk pendistribusiannya (logistik pemilu) ke 18 kecamatan dibutuhkan 150 mobil boks agar efisien maka harus secara bertahap