Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengimbau kader internal di provinsi setempat tak menghiraukan provokasi dari oknum tertentu yang coba mengganggu upaya pemenangan di Pemilu 2024.
"Fokus jaga konsentrasi, kalau ada orang lain yang mengajak berantem maka kami beri senyum saja, sambil katakan 'sori ye..'," kata Sadad melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Gus Sadad, sapaan akrabnya, juga menyebut seluruh kader Gerindra Jawa Timur harus memegang teguh komitmen kepada Prabowo Subianto, terkait intensitas turun ke tengah-tengah rakyat.
"Kami semua ingat kami berjanji bahwa kita akan datang ke tempat-tempat rakyat, datang ke tempat petani, datang ke pasar-pasar tradisional, dengarkan suara mereka mulai kampus-kampus, madrasah, pondok pesantren," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia berdasarkan hasil berkeliling, rakyat Indonesia mayoritas menginginkan Prabowo menduduki kursi presiden.
"Bukan Prabowo yang ingin menjadi presiden, tetapi kami yang ingin Prabowo memimpin bangsa ini, kami semua rakyat Indonesia, khususnya di Jawa Timur," ucap dia.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Gus Sadad imbau kader tak terprovokasi gangguan pemenangan
Oleh Ananto Pradana Sabtu, 10 Februari 2024 9:53 WIB
Fokus jaga konsentrasi, kalau ada orang lain yang mengajak berantem maka kami beri senyum saja, sambil katakan sori ye