Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Kepala Staf Koarmada Laksamana Pertama TNI Isswarto melakukan pengecekan kesiapan terakhir personel jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Harapan kita dengan membangun sinergi kebersamaan ini bisa memberikan efek pembeda, terutama kepada pihak yang akan mengganggu jalannya kelancaran Pemilu, terutama di tahap puncak nantinya," kata Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto di Mapolda setempat, Surabaya, Selasa.
Imam mengatakan setelah kegiatan apel gelar pasukan juga akan melaksanakan patroli skala besar, yang diikuti jajaran Polrestabes dan Polresta serta jajaran Korem dan Kodim di seluruh Jawa Timur.
"Hal itu untuk mengantisipasi semua kemungkinan ancaman, gangguan yang mungkin timbul menjadi ancaman faktual yang mungkin terjadi sehingga kita bisa mitigasi sedini mungkin," katanya.
Jenderal bintang dua polisi itu mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu, khususnya di Provinsi Jatim agar bisa berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.
"Alhamdulillah berkat kerja sama TNI-Polri dengan pemangku kebijakan terkait dan seluruh masyarakat semua keamanan di Jatim terkelola dengan baik," kata Imam.
Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menjaga dan merawat kondusifitas ini bukan hanya pada masa Pemilu namun juga sesudahnya.
"Mudah mudahan ini kita rawat dan kita jaga sampai 14 Februari tahap puncak pemungutan suara berakhir termasuk tahap penghitungan, dan pascapemilu," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa KPU Jatim telah 100 persen melakukan distribusi logistik Pemilu.
"Bahkan sampai di kepulauan terjauh di Masalembu sudah terdistribusi, selain itu pasukan dari TNI-Polri sudah bergerak ke Masalembu tiga hari lalu sebanyak tiga pleton," katanya.