Kediri (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan bahwa keberadaan SMAN 5 Taruna Brawijaya di Kediri, Jawa Timur, bisa menarik masyarakat luas untuk datang ke Kota Kediri dan belajar di kota ini.
Ia meminta kepada para taruna dan taruni untuk tetap semangat menimba ilmu, karena apa yang diperjuangkan hari ini akan membuahkan hasil manis di masa depan.
"Jadilah sosok tangguh, disiplin, memiliki karakter kebangsaan yang kuat, sehingga ke depan dapat memberikan dedikasi terbaik untuk kebaikan dan kemajuan kehidupan bangsa dan negara," katanya di Kediri, Sabtu.
Pj Wali Kota mendampingi Gubernur Jatim dalam peresmian gedung asrama baru Raden Patah 3 SMAN 5 Brawijaya.
Tiap gedung asrama akan ditempati oleh satu tingkatan. Tak hanya gedung asrama, Rumah Makan Putri Campa Lantai 2 juga ikut diresmikan. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa SMAN 5 Taruna Brawijaya ini menyiapkan pendidikan berbasis asrama atau boarding school.
Selain kurikulum dari Kemendikbud Dikti yang digunakan juga mengintegrasikan dengan kurikulum Ketahanan Nasional.
Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa tujuan mengintegrasikan kurikulum Ketahanan Nasional agar para taruna taruni ini bisa menjadi speaker dari proses untuk membangun kecintaan terhadap Tanah Aiir.
"Mudah-mudahan ini bisa memberikan tambahan bangunan karakter dan kepemimpinan bagi anak-anak. Ketika usai belajar dari sini, mereka akan memiliki kekuatan kepemimpinan dan punya karakter kebangsaan yang bagus," kata Gubernur Jatim.