Trenggalek (ANTARA) - Lembaga sosial yang bergerak di bidang layanan kesehatan mata Eyelink Foundation bekerja sama dengan Klinik Mata KMU menggelar operasi katarak gratis di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis.
Kegiatan sosial itu bertahap digelar sejak Oktober 2023 dengan menyasar 100 penderita katarak yang tersebar di empat kecamatan Kabupaten Trenggalek, yakni kecamatan Kampak, Pogalan, Karangan dan Kecamatan Trenggalek (kota).
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang hadir langsung menyaksikan pelaksanaan operasi katarak gratis bersamaan dengan peresmian klinik mata KMU cabang Trenggalek yang berlokasi di depan Taman Makam Pahlawan mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, dukungan swasta dalam penanganan kasus katarak bisa membantu ikhtiar pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Trenggalek dalam menekan angka kebutaan, terutama yang disebabkan katarak.
"Trenggalek sebagai service city yang bisa melayani masyarakat dengan baik memiliki PR layanan kesehatan merata. Program sosial ini (operasi katarak gratis) memberi dampak baik dalam upaya mencegah risiko kebutaan bagi warga kami," kata Mas Ipin, sapaan akrabnya.
Tak hanya meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis, suami Novita Hardini itu juga menyempatkan diri memeriksakan kesehatan matanya di klinik Mata KMU. Ia juga berbincang dengan beberapa pasien poli hingga pasien operasi katarak.
"Dengan hadirnya Klinik Mata KMU Trenggalek ini menjadi kolaborasi antara swasta dan pemerintah menyediakan akses layanan kesehatan mata. Kini Masyarakat yang punya keluhan terkait mata bisa segera mendapatkan layanan kesehatan mata. Semoga KMU nantinya dapat terus berkembang dan selalu berkah," tuturnya.
Pelaksanaan operasi katarak gratis kali ini telah dimulai sejak 27 Januari 2024. Sebagaimana kegiatan serupa yang telah digelar pada edisi sebelumnya, mulai di Kecamatan Kampak, Karangan, Pogalan hingga di lingkungan Desa Rejowinangun pada kurun Oktober hingga Desember 2023, program operasi katarak gratis mendapat respon antusias warga.
Banyak penderita katarak yang mendaftar demi mendapat layanan operasi katarak gratis dengan metode phacoemulsification atau operasi tanpa jahit tersebut.
Salah seorang masyarakat Trenggalek yang telah mendapatkan bantuan operasi Katarak gratis adalah Mudjiono (69). Pasien asal Kecamatan Kampak ini mengaku telah mengidap Katarak selama dua tahun.
"Kemarin saya dapat pemeriksaan mata gratis dari Klinik Mata KMU. Ternyata saya menderita Katarak dan dilakukan operasi. Alhamdulillah sekarang penglihatan saya kembali jelas, sudah bisa melihat tulisan yang dulunya buram," kata Mudjiono.
Sementara itu, Pembina Eyelink Foundation sekaligus Founder KMU dr. Uyik Unari DK, Sp.M, berharap kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan akses kesehatan mata terjangkau serta mengembalikan kualitas penglihatan dalam kondisi terbaik.
"Semoga dengan kehadiran Klinik Mata KMU Trenggalek dapat membawa manfaat bagi masyarakat di sini," kata dr. Uyik.
Klinik Mata KMU Trenggalek menyediakan berbagai layanan kesehatan mata mulai dari pemeriksaan mata (medical check up), pemeriksaan Glaukoma, pemeriksaan Retina, pemeriksaan katarak dan pterigium, hingga operasi katarak dan operasi mata lainnya.
"Harapannya akses kesehatan mata dan operasi katarak dengan metode phacoemulsification lebih mudah dijangkau masyarakat," kata Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Trenggalek dr. Tania Rahmania Maulani, Sp.M.(*)
