Madura Raya (ANTARA) - Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan menyebut 14 Februari 2024 sebagai hari perubahan Indonesia dan meminta para pendukungnya untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 1.
"Kalau ingin perubahan, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari nanti dan coblos pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Coblos pasangan capres-cawapres nomor 1," katanya dalam kampanye akbar di Sumenep, Madura, Rabu.
Dalam kampanye tersebut, Anies menyebutkan beberapa hal yang membuat perlunya perubahan di Indonesia, di antaranya mahalnya biaya pendidikan dan harga beras, dan sulitnya lapangan pekerjaan.
Ia pun menyatakan akan melakukan perubahan dengan membuat biaya pendidikan murah, harga beras juga murah, dan lapangan pekerjaan tersedia.
"Langkah perubahan itu bisa dilakukan, jika ada wewenang. Kalau tidak punya wewenang, tidak bisa tanda tangan, dan kalau tidak bisa tanda tangan, tidak akan ada keputusan," ujarnya, menerangkan.
Anies lalu meminta seluruh warga Sumenep yang hadir dalam kampanyenya untuk mengajak lainnya mencoblos pasangan capres-cawapres nomor 1.
"Perubahan itu tidak bisa dilakukan sendirian, akan tetapi harus menjadi gerakan bersama. Tidak cukup dengan yang hadir saja, akan tetapi juga yang di luar, seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Anies Baswedan sebut 14 Februari sebagai hari perubahan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 12:55 WIB