Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada berkomitmen merealisasikan peningkatan kualitas air bagi seluruh pelanggan di wilayah setempat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan target tersebut sesuai dengan judul besar program kerja perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) itu untuk tahun 2024.
"Jadi di tahun 2024, air sehat untuk masyarakat," kata Eri sesuai acara peresmian "Resevoir Mbah Ratu, Rehabilitasi Jaringan Pipa 142 KM, Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang, Kantor Kecamatan Krembangan dan Sentra Wisata Kuliner Krembangan", di kantor kecamatan setempat, Selasa.
Ia menjelaskan PDAM Surya Sembada telah melakukan pemerataan layanan air ke seluruh wilayah Kota Surabaya, pada tahun 2023.
Lebih lanjut, peningkatan kualitas air itu merupakan penguatan atas keberhasilan PDAM yang dicapai di tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya menginstruksikan direksi PDAM meminimalisasi munculnya air keruh di rumah-rumah warga. "Kami coba hilangkan air keruh di tahun 2024," ujarnya.
Di tempat sama, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengatakan program air sehat berjalan secara bertahap, sebab pelaksanaan memperhatikan kondisi pipa air yang tertanam.
"Kondisinya bervariatif, banyak kotoran di dalamnya," ujar Arief.
Ia menyebut pelaksanaan program kerja tahun 2024 diawali dengan pembersihan pipa air. Setelah selesai maka PDAM baru nantinya melakukan penggantian pipa.
"Jadi tahun ini ada pembersihan pipa, termasuk mengganti pipa dengan total panjang 50 kilometer," ucapnya.
Setelah penggantian pipa sepanjang 50 kilometer rampung, lanjut dia, PDAM Surya Sembada bakal melakukan penggantian pipa dengan total panjang 150 kilometer.
Arief berharap ketika proyek rampung keseluruhan maka masyarakat sudah bisa menikmati air yang bisa langsung dikonsumsi. "Terpenting wilayah yang airnya keruh bisa dikurangi," kata dia.