Kota Batu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, dalam keterangan yang diterima di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, mengatakan peningkatan jumlah partisipasi masyarakat tersebut sangat penting mengingat tingginya jumlah pemilih menjadi indikator keberhasilan pemilu.
"Salah satu poin penting adalah bagaimana kita meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 sebagai salah satu indikator keberhasilan," kata Aries.
Dia menjelaskan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, perlu adanya penguatan sosialisasi yang diharapkan membangun kesadaran masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Terlebih, lanjutnya, di wilayah Kota Batu tercatat ada sekitar 1.869 orang pemilih pemula, yakni para siswa berusia 17 tahun. Namun, dari total 1.869 pemilih pemula tersebut, tercatat baru sebanyak 814 orang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
"Pemilih pemula kami yang ada di sekolah berjumlah 1.869 orang, namun yang melakukan perekaman masih sekitar 814 orang. Oleh karena itu, saya meminta agar kita aktif melakukan perekaman KTP, sehingga ada peningkatan jumlah pemilih pemula di Kota Batu," katanya.
Selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pemilu 2024, lanjut Aries, unsur penyelenggara dan pengamanan diharapkan secara bersama-sama bisa mencegah dan mengantisipasi adanya penyebaran berita hoaks.
Saat ini, katanya, berbagai macam informasi bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat melalui telepon pintar. Keberadaan informasi tidak benar atau hoaks, bisa berpengaruh negatif kepada masyarakat termasuk di wilayah Kota Batu.
"Oleh karena itu, bagaimana kecamatan, kelurahan, dan desa bersama-sama untuk berperan selama pelaksanaan Pemilu yang minim pelanggaran. Pengawasan dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Dia berharap pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di Indonesia yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024 tersebut bisa berjalan dengan aman dan damai, termasuk di wilayah Kota Batu.
"Kami berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Batu bisa berjalan lancar, aman, serta damai," ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu tercatat sebanyak 164.516 pemilih telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, dengan sebaran 75.536 pemilih di Kecamatan Batu, 40.835 di Kecamatan Junrejo, dan 48.145 di Kecamatan Bumiaji.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Pemkot Batu berupaya tingkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu
Rabu, 17 Januari 2024 14:14 WIB