Madura Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, menyiapkan opsi penggunaan kapal milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk distribusi logistik Pemilu 2024 ke sejumlah wilayah kepulauan.
"Itu opsi terakhir jika terjadi cuaca laut buruk di wilayah perairan Sumenep dan membuat kapal reguler tidak beroperasi pada masa atau tahapan distribusi logistik ke kepulauan jauh," kata Ketua KPU Sumenep, Rahbini, Selasa.
Ia memastikan opsi terakhir tersebut berupa penggunaan kapal milik TNI dan Polri, karena jumlah logistik yang akan dikirim ke kepulauan jauh tersebut cukup banyak.
"Kemungkinan besar dan hampir dipastikan, kami akan meminta bantuan penggunaan kapal, jika cuaca laut buruk. Bisa ke TNI, bisa ke Polri. Kalau menggunakan helikopter, nantinya akan bolak-balik dan kurang efisien," ujarnya, menegaskan.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di daratan dan 9 kecamatan di kepulauan.
Di Sumenep, sejumlah kecamatan yang dinilai jauh, di antaranya Masalembu (Pulau Masalembu), Sapeken (Pulau Sapeken), Arjasa, dan Kangean (keduanya di Pulau Kangean).
Dalam kondisi cuaca laut normal, waktu tempuh perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Masalembu sekitar 12 jam, Sapeken juga sekitar 12 jam, dan Pulau Kangean sekitar 9 jam, dengan menggunakan kapal reguler.
Di kecamatan pulau jauh tersebut masih memiliki desa yang merupakan pulau tersendiri atau terpisah dari ibu kota kecamatan, misalnya Desa (Pulau) Karamian di Masalembu dan Desa (Pulau) Sakala di Sapeken.
Pihaknya telah berkoordinasi atas kemungkinan penggunaan kapal milik TNI dan Polri dalam distribusi logistik Pemilu 2024 ke sejumlah kepulauan jauh, jika kapal reguler tak beroperasi akibat cuaca laut buruk.
"Kami pun telah berkoordinasi dengan pimpinan Kepolisian Reso (Polres) Sumenep untuk pengawalan atau pengamanan distribusi logistik ke kepulauan yang harus menyesuaikan dengan jadwal kapal reguler dan kondisi cuaca laut," katanya, menambahkan.
Rencananya, distribusi logistik ke kepulauan jauh di Sumenep akan dilakukan pada awal Februari 2024.
Sesuai jadwal dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, hari "H" pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, pada 14 Februari 2024.
Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan. Mereka tersebar di 3.863 tempat pemungutan suara (TPS) pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.