Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta Wury Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur (Jatim), Jumat, untuk bersilaturahmi dengan tokoh agama hingga menghadiri agenda Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta menginformasikan Wapres Ma'ruf Amin berangkat dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 08.30 WIB menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU,
Setelah menempuh penerbangan sekitar 1 jam 20 menit, Wapres tiba di Surabaya pada pukul 09.50 WIB dan akan disambut oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jatim.
Selanjutnya, didampingi Gubernur Jatim, Wapres beserta rombongan direncanakan menuju Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, dengan menggunakan mobil.
Di wilayah tersebut, selain melakukan Shalat Jumat di Masjid Jami’ Bangil, Wapres diagendakan bersilaturahmi dengan para tokoh agama di kediaman Habib Abu Bakar Assegaf, dan berziarah ke makam Syarifah Khadijah yang merupakan anak dari Sultan Syarif Hidayatullah atau yang dikenal Sunan Gunung Jati, tokoh muslim yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Cirebon, Jawa Barat.
Selepas berziarah, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan menuju Masjid Ar-Rahman rest area Travoy KM 66A Pandaan-Malang untuk melakukan penandatanganan prasasti pembangunan masjid yaitu dua masjid di rest area di Pandaan-Malang, dan dua masjid di rest area di Gempol-Pasuruan.
Hari kedua kunjungan kerja, Sabtu (23/12) pukul 10.00 WIB, Wapres diagendakan menghadiri pelantikan dan rapat kerja ISNU Jatim di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Selanjutnya, pukul 13.00 WIB Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat yang sama.
Selain Wury Ma’ruf Amin, hadir mendampingi Wapres pada kunjungan kerja ini antara lain Kepala Sekretartiat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono WS, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tamobolon, Johan Tedja dab Farhat Brachma.