Surabaya (ANTARA) - Manajer PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif menyatakan hingga saat ini Kementerian Perhubungan RI sebagai regulator belum memberikan regulasinya terkait penerapan protokol kesehatan saat menaiki kereta api.
"Aturannya kami mengacu kepada Kementerian Perhubungan, tentang syarat melakukan perjalanan menggunakan kereta api seperti apa dan saat ini kami masih menunggu hal itu seperti apa, masih belum ada," ujarnya saat dihubungi ANTARA, di Surabaya, Senin.
Namun, lanjutnya, apapun yang diputuskan oleh Kementerian Perhubungan ke depan, Daop 8 Surabaya akan siap mematuhi dan melaksanakannya.
"Apapun yang diputuskan oleh regulator, kami akan patuhi dan melaksanakannya, namun hingga saat ini belum ada aturannya," ucapnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan imbauan kepada penumpang untuk menggunakan masker bagi yang merasa tidak sehat saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
"Penggunaan masker tidak diwajibkan, tetapi petugas di lapangan pasti akan memberikan imbauan kepada penumpang bagi yang kedapatan dalam keadaan sakit seperti flu atau lainnya untuk menggunakan masker, namun di awal perjalanan juga kami mengimbau agar saat melakukan perjalanan dalam keadaan sehat," ucap Luqman.
Sementara, pihaknya mencatat pemesanan tiket KA jarak jauh (KAJJ) tertinggi pada 23 Desember 2023 yang mencapai 20.148 pelanggan atau sebesar 86 persen dari kapasitas 23.482 tiket yang disediakan per hari, hal itu sekaligus diprediksi menjadi puncak mudik untuk menyambut perayaan Natal 2023
"Dari jumlah itu, sebanyak 8.091 pelanggan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 5.734 dari Surabaya Pasarturi dan 5.456 dari Stasiun Malang," katanya.
Selebihnya, lanjutnya, merupakan penumpang yang naik dari Stasiun keberangkatan KA jarak jauh lainnya di Daop 8 Surabaya.
"Seperti Stasiun Bojonegoro, Lamongan, Mojokerto, Bangil, dan Stasiun Wlingi,” tuturnya.
Selain itu, untuk perjalanan terbanyak dari Daop 8 Surabaya, para penumpang menuju ke arah Solo, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, serta Jember dan Banyuwangi.
Luqman menjelaskan, masyarakat yang akan menggunakan kereta api sebagai moda perjalanannya, agar memantau ketersediaan tiket secara real time, karena saat ini masih tersedia.
"Diimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh menjelang Natal 2023, dapat memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur connecting train yang membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan pada aplikasi Acces by KAI," ujar Luqman Arif.
Daop 8 belum terima regulasi protokol kesehatan di KA dari Kemenhub
Senin, 18 Desember 2023 11:14 WIB
Apapun yang diputuskan oleh regulator, kami akan patuhi dan melaksanakannya