Probolinggo (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mensosialisasikan keselamatan pengguna jalan di perlintasan sebidang kereta api menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diprediksi terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Kami menggelar sosialisasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan di perlintasan sebidang," kata Kepala Dishub Probolinggo Edy Suryanto dalam keterangan tertulis di Probolinggo, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan itu bertujuan membangun sinergi pengamanan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, utamanya di perlintasan sebidang kereta tanpa palang pintu dengan ikhtiar zero accident.
Baca juga: Menjelang Lebaran, Dishub Probolinggo pasang palang pintu perlintasan KA
"Harapannya ada sinergi dalam penyediaan kelengkapan keselamatan perjalanan kereta api, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana prasarananya dengan output lalu lintas transportasi aman untuk keselamatan," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat dan pengguna jalur transportasi untuk mematuhi rambu-rambu dan ketentuan berlalu lintas.
"Untuk warga yang akan menyeberang di perlintasan sebidang kereta api agar memperhatikan slogan BERTEMAN yang artinya berhenti, tengok kanan kiri, aman, jalan,” katanya.
Edy menjelaskan ada 40 perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Probolinggo, terdiri delapan titik di Kecamatan Tongas, delapan titik di Kecamatan Sumberasih, 23 titik di Kecamatan Leces, dan satu titik di Kecamatan Tegalsiwalan.
"Sudah terbangun palang pintu dan pos jaga pada 15 JPL (Jalur Perlintasan Langsung) di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, dan mulai operasional terhitung tanggal 1 Januari 2023, yang dijaga oleh staf Dishub Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Tahun 2023 juga dibangun melalui APBD Kabupaten Probolinggo pada lima titik JPL dan akan dibangun oleh Dishub Provinsi Jawa Timur pada dua titik JPL.
Selanjutnya akan dibangun pada tahun 2024 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya pada tiga titik JPL, sehingga jumlah perlintasan sebidang kereta api di Kabupaten Probolinggo yang belum masuk agenda pembangunan adalah 29 titik JPL.