Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo optimistis calon presiden Prabowo Subianto menampilkan performa apik saat melakoni agenda perdana pelaksanaan debat capres-cawapres, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Agenda debat itu mengangkat tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
"Masalah-masalah bangsa dia sudah hafal," kata Hashim yang merupakan adik Prabowo Subianto di Surabaya, Minggu.
Karena itu, Hashim menyebut konteks yang dibawakan di dalam debat tersebut bukan merupakan hambatan bagi Prabowo.
"Tema debat ini bukan hal-hal baru," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Prabowo juga sudah berpengalaman mengikuti agenda debat, lantaran sudah tiga kali terjun di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Diketahui, pada tahun Pilpres 2004 Prabowo merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Kemudian di Pilpres edisi 2014, Prabowo merupakan calon presiden yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Pada pemilihan kepala negara di tahun itu, Prabowo-Hatta mengalami kekalahan dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Lima tahun setelahnya atau pada 2019, Prabowo kembali maju dalam perebutan kursi kepala negara sebagai calon presiden dan didampingi oleh Sandiaga Uno.
Pada edisi keduanya maju sebagai calon presiden, Prabowo harus kembali mengakui kemenangan pesaingnya Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya kira sudah mantap persiapannya, apalagi mengenai korupsi, KPK, dan hal-hal seperti itu ini," ucap Hashim.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar lima kali debat calon presiden-wakil presiden, yakni mulai 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Pada jadwal debat pertama dibuka dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
88
Kemudian, di tanggal 22 Desember 2023, tema debat yang diambil adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Pada tanggal 7 Januari atau agenda debat ketiga mengangkat persoalan Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI.
Selanjutnya di tanggal 21 Januari 2024 tema debatnya adalah energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.
Pada 4 Februari 2024 atau sesi debat terakhir mengangkat tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Masa kampanye ditetapkan mulai Selasa (28/11) hingga tanggal 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
