Popsivo Polwan akui kekuatan TNI AL di final four Livoli

Kediri (ANTARA) - Juara putaran reguler kedua putri, Popsivo Polwan harus mengakui kekuatan runner-up putaran reguler pertama, TNI AL pada laga perdana putri final four Livoli Divisi Utama 2023 yang berlangsung di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, setelah kalah 0-3 (19-25, 16-25, 21-25) atas TNI AL.

Asisten pelatih Popsivo, Affan Priyo Wicaksono mengatakan bahwa performa pemain tidak seperti biasanya mereka berlaga selama ini. Ia merasa para pemain kurang optimal.

"Performa para pemain Popsivo jelek sekali. Selain itu, TNI AL bermain cukup baik hari ini," kata Affan setelah pertandingan di Kediri, Jumat.

Menurut mantan pemain timnas putra ini, servis dan receave dari Agustin Wulandari dan kawan-kawannya banyak kesalahan. Namun, hasil pertandingan ini menjadi pengalaman sehingga nantinya bisa menjadi evaluasi menjadikan pertandingan ke depan yang lebih baik.

"Ini akan kita evaluasi untuk pertandingan berikutnya," kata dia.

Sementara itu, pelatih TNI AL, M. Anshori mengatakan bahwa sukses yang didapat anak asuhnya pada laga perdana ini, karena sudah dipelajari saat Popsivo berlaga di Pul DD di Magetan. Selain itu, mereka juga bertanding dengan maksimal sehingga nilai yang didapatkan pun juga bagus.

"Kami sudah pelajari permainan Popsivo ini waktu bermain di Magetan. Saya minta anak-anak untuk mematikan Novia Andriyanti. Ternyata berhasil," kata dia.

Kota Kediri menjadi lokasi pertandingan babak final four Livoli Divisi Utama 2023. Pertandingan ini berlangsung hingga 10 Desember 2023 dengan sistem kompetisi penuh di mana setiap tim saling bertemu dua kali.

Babak final four tersebut berlangsung dua putaran. Putaran pertama berlangsung tanggal 1-3 Desember 2023, dan keduanya tanggal 5-7 Desember 2023 dan ditutup grand final tanggal 9 dan 10 Desember 2023.

Peserta babak final four ini antara lain Indomaret dan BIN Pasundan, LavAni dan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi untuk sektor putra.

Sedangkan di sektor putri terdiri dari TNI AU, TNI AL, Popsivo Polwan, dan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia.