Pemprov komitmen dukung kinerja peternakan di Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen mendukung kinerja peternakan di wilayah setempat sehingga mampu terwujud capaian yang maksimal di sektor tersebut.

"Berbagai capaian di atas adalah buah kerja keras dari semua insan peternakan. Kami berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang mendukung kinerja peternakan Jatim," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Kamis.

Salah satu bentuk dukungan kepada sektor pertanian hingga mengakibatkan tingginya produksi sektor peternakan antara lain melalui sarana prasarana memadai serta sumber daya manusia mendukung.

Beberapa bantuan di antaranya satu unit bank sperma di UPT inseminasi buatan, 134 unit pusat kesehatan hewan dengan satu rumah sakit hewan, tujuh unit UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, 175 pasar hewan, tiga unit laboratorium kesehatan hewan serta 10 titik check point.

Berikutnya, Rumah Potong Hewan-Ruminansia (RPH-R) di Jawa Timur yang totalnya sebanyak 131 unit, 37 unit di antaranya telah bersertifikasi halal dan 35 unit bersertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

Sedangkan Rumah Potong Hewan-Unggas (RPH-U) di Jawa Timur yang bersertifikat halal sebanyak 47 unit, memiliki NKV 49 unit dan badan usaha yang ber-NKV sejumlah 835 unit.

Menurut Khofifah, capaian di sektor peternakan Jatim juga didukung sumber daya manusia atau insan peternakan Jatim, yang rinciannya 950 orang dokter hewan atau medik veteriner, 636 para medik veteriner kesehatan hewan, 1.508 petugas pelayanan reproduksi dan 24 pengawas mutu pakan.

Berikutnya, sebanyak 82 pengawas mutu bibit, 73 pengawas obat hewan, 154 dokter hewan penanggung jawab obat hewan, tujuh auditor NKV dan 124 pengawas kesehatan masyarakat veteriner.

"Ini adalah bagian penting yang harus menyatu dan elemen strategis insan peternakan di sini," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Di sisi lain, berdasarkan catatan Pemprov, Jawa Timur memiliki populasi ayam petelur mencapai 119.485.975 ekor yang berkontribusi sebesar 32 persen terhadap populasi ayam petelur nasional.

Kemudian, ayam pedaging populasinya 493.647.833 ekor atau menyumbang 12 persen populasi ayam pedaging secara nasional.

Sedangkan, produksi daging sapi Jatim juga menempati posisi tertinggi yang mencapai 93.000 ton setara 21 persen produksi nasional.

Berikutnya, produksi susu sapi murni Jawa Timur juga berada di posisi teratas tingkat nasional yang produksinya mencapai 556.000 ton atau menyumbang 57 persen terhadap produksi nasional.

Begitu juga dengan produksi telur ayam ras Jawa Timur yang Produksi telur ayam rasnya mencapai 1.711.888 ton atau setara 32 persen produksi telur ayam ras nasional. 

Lalu, produksi daging ayam ras Jatim mencapai 442.000 ton telah menyumbang 12 persen terhadap produksi secara nasional.