Jakarta (ANTARA) - Adik calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meminta Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyampaikan sikap resmi soal dugaan kebocoran data pemilih milik KPU saat rapat di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis malam.
"Nanti malam jam tujuh ada rapat di Golkar, saya hadir. Coba nanti ditanyakan soal kebocoran data itu," kata Hashim usai menghadiri Musyawarah Besar Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.
Dalam kesempatan itu, Hashim yang juga anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu memastikan bahwa Prabowo tidak akan ikut sebab belum mengambil cuti setidaknya sampai satu pekan pertama kampanye Pemilu 2024 yang dimulai sejak 28 November 2023.
"Bapak Prabowo masih belum cuti sehingga beliau tetap menjalankan tugasnya sebagai Menhan," kata Hashim.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah menyatakan sikap resmi terkait kebocoran data pemilih pada Pemilu 2024.
"TPN masih dan terus memantau perkembangan dugaan kebocoran data pemilih dan kami juga meminta kepada aparat penegak hukum dapat terlibat untuk mengusut dugaan kebocoran data pemilih 2024," kata Ganjar yang ditemui usai Mubes PGPI IX di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.
Ganjar juga menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencari orang-orang terbaik yang bisa memperbaiki sistem teknologi informasi guna memproteksi data yang bersifat pribadi.
"Segera lakukan proteksi serta mencari orang-orang terbaik untuk bisa meyakinkan bahwa IT system-nya dalam keadaan baik," kata Ganjar.
Sementara itu, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan juga dijadwalkan memberikan seminar kebangsaan pada Mubes PGPI IX di GBI Mawar Saron.
KPU RI pada 13 November 2023 telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.