Surabaya (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi dengan Narasi menyelenggarakan ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 untuk mengkampanyekan anti hate speech dengan tema 'Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi".
Selain itu, kompetisi film pendek tersebut diselenggarakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial sekaligus meningkatkan literasi digital mereka.
"Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian. Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas," ucap SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Steve menjelaskan dalam pembuatan film pendek, kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.
"Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama," katanya.
Sementara itu, Founder Narasi Najwa Shihab mengatakan Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung sebagai kawan kolaborasi.
"Kami punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian. Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, lewat film-film pendek tersebut, dirinya berharap dapat menyuarakan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi dan perdamaian.
Ajang penuh kreativitas anak muda tersebut berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober hingga 30 November 2023 dan pemenang akan diumumkan pada Februari 2024.