Pemancar TVRI baru dapat optimalkan siaran TV digital di Banyuwangi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menilai kehadiran pemancar baru TVRI di Desa Alasmalang, Kabupaten Banyuwangi diharapkan dapat mengoptimalkan siaran TV digital di wilayah layanan Jawa Timur 6 meliputi Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya. 

"Sebelumnya, di wilayah Banyuwangi tidak terdapat pemancar digital TVRI, wilayah layanan terdekat ada di Bali dan di Gunung Gending - Jawa Timur. Stasiun Transmisi Alasmalang akan melayani siaran televisi digital Wilayah Layanan Jawa Timur 6, yang meliputi Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya," kata Budi saat mendatangi langsung stasiun pemancar digital itu di Banyuwangi, Jumat.

Dia berpendapat bahwa kehadiran pemancar digital baru milik Lembaga Penyiaran Publik (LPP) itu dapat mendukung program transformasi digital nasional yang saat ini sedang dijalani oleh Indonesia. 

Budi lebih lanjut mengatakan dengan hadirnya infrastruktur pemancar digital yang baru, diharapkan TVRI memiliki potensi kerja sama dengan penyelenggara teleivisi lainnya untuk memaksimalkan penyewaan layanan multipleksing. 

Baca juga: LMKN apresiasi TVRI pelopor tv bayar royalti penggunaan lagu dan musik sesuai tarif menteri

"Dengan skema tersebut, penyelenggara televisi dapat menghemat investasi infrastruktur sehingga dapat berfokus untuk menyediakan program siaran yang berkualitas," ujar Budi.

Harapan lainnya yang disampaikan Budi terkait bertambahnya pemancar digital yang baru bagi masyarakat ialah selain jangkauan siaran yang lebih luas, masyarakat juga bisa menikmati siaran dengan kualitas optimal baik dari audio, visual, hingga konten. 

"Masyarakat pun dapat menikmati pilihan saluran televisi yang semakin beragam, dengan kualitas gambar dan audio yang lebih baik," kata Budi. 

Tercatat saat ini dari seluruh Lembaga Penyiaran yang beroperasi, TVRI memiliki porsi paling banyak untuk kepemilikan stasiun transmisi digital di seluruh Indonesia. 

Jumlah stasiun transmisi yang dimiliki TVRI saat ini mencapai 158 stasiun atau sekitar 37 persen dari total stasiun transmisi penyiaran secara nasional. 

Secara total, LPP TVRI telah menjangkau 70,18 persen populasi penduduk Indonesia.