Malang (ANTARA) - Gelaran pemilihan duta investasi yang digawangi Dinas tenaga kerja, penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang di gedung Malang Creative Center (MCC) kota setempat pada Jumat (27/10) mendapat apresiasi dari ketua komisi A DPRD Kota Malang, selaku mitra kerja dalam pemerintahan.
Terkait hal tersebut, Rachman Nurmala selaku ketua komisi A mengatakan, para duta investasi ini nantinya tentu akan sangat membantu kota Malang dalam rangka meningkatkan daya saing daerah. Daya saing daerah ini penting dalam rangka menumbuhkan perekonomian. "Maka perlu perlu banyak institusi dan atau investor yang masuk," imbuh Nurmala.
Potensi-potensi yang ada di kota Malang ini, terabg politisi partai Golkar tersebut, perlu dipromosikan, guna menggaet investor. Melalui Disnaker PMPTSP sudah ada program-program, tapi dengan adanya duta investasi maka mereka menjadi representasi, khususnya dari kalangan kaum muda yang mempunyai pandangan luas ke depan untuk bisa ikut mempromosikan keunggulan-keunggulan kota Malang.
"Sehingga dari langkah ini akan banyak menarik investor, tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri. Oleh karena itu, para duta investasi ini harus dioptimalkan. Tadi saya lihat mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan cukup baik, namun harus terus ditambah," kata Nurmala.
Lebih jauh pria paruh baya ini mengatakan, bahwa Kota Malang mempunyai target investasi sebesar Rp1,5 Triliun. Namun kota ini tidak mempunyai kawasan industri, sehingga yang bisa dijual adalah sektor jasa dan perdagangan.
"Hotel-hotel bintang 5 banyak bermunculan, aneka kuliner dan ekonomi kreatif dengan 17 sub sektor, menjadi potensi tersendiri," katanya.
Dari semua itu, kata Nurmala, termasuk keberadaan kampung tematik, seperti kayutangan heritage serta kondusifitas daerah, akan saling mengisi untuk mendorong dan menarik investasi masuk ke kota Malang.(adv)
Advertorial
DPRD Kota Malang minta duta investasi bisa gaet investor asing
Sabtu, 28 Oktober 2023 4:31 WIB
Kota Malang mempunyai target investasi sebesar Rp1,5 Triliun