Masyarakat Surabaya sudah pasti mengenal sate kelapa “Ondomohen”, yakni sate daging sapi yang dilumuri parutan kelapa berbumbu dan tempat mangkal penjualnya di Jalan Ondomohen, sekitar Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya. Makanya warga Surabaya mengenalnya dengan sebutan sate kelapa Ondomohen. Pembelinya selalu berjubel…bahkan ada pembeli yang nyeletuk : “Pedagang sate satu ini lho…gak pernah kenal krisis.” Pembeli sate adalah mereka sudah kenal betul dengan rasa gurih daging sapi yang dibebat dengan kelapa yang dibakar dengan arang kelapa. Bumbu kacang dengan tambahan rajangan bawang merah serta kecap manis menjadi pelengkap saat sate itu dihidangkan. Pembeli bisa menjadikan sate itu sebagai lauk sarapan atau makan siang. "Bisa pilih nasi atau lontong," ucap Asih, generasi ke dua penjual sate yang meneruskan tinggalan orangtuanya yang telah mendirikan warung sate puluhan tahun lalu. Sebenarnya, harga sate per sepuluh tusuknya tidak murah, karena Asih sudah mematok dengan harga Rp14 ribu, padahal di tempat lain masih ada yang harganya sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000. Tapi daging yang disajikan jelas berbeda. "Kami menggunakan daging pilihan dan segar," celetuk Asih yang sudah mempunyai warung layak, setelah dibelinya dengan harga satu miliar rupiah. Sate kelapa Ondomohen ini tidak hanya "diburu" oleh para penggemar kuiliner saja, tapi para reporter TV yang ingin menanyangkan keberhasilan Asih menyedot pengunjung ke warungnya yang menyajikan beragam bahan sate, seperti usus, sumsum, atau sate bumbu rujak dan sate ayam. “Hemmmm….makan sate ini rasanya tambah mantab dengan ditambah sedikit cabai dan minumnya cukup teh manis hangat," ujar Nirma yang sering makan siang bersama teman-teman kantornya di kawasan jalan Urip Sumoharjo. (*)
Berita Terkait
Aston Madiun hadirkan Festive Season sambut libur akhir tahun
7 Desember 2025 14:03
Kemenpar rilis Paket Tur Gastronomi dengan 15 paket hasil kurasi WISH
3 Desember 2025 15:44
Perbedaan ramen, soba dan udon yang terkenal dari Jepang
27 November 2025 15:16
Chef Finlandia kagumi jejak kuliner Indonesia di Arab Saudi
24 November 2025 17:27
Berkenalan dengan "haenyeo", tradisi Jeju yang kini di ujung tanduk
24 November 2025 11:31
Hotel bintang lima di Hangzhou sajikan kuliner khas Indonesia
22 November 2025 16:00
Hidangan penghangat ala Jepang saat musim hujan
14 November 2025 20:04
Saat bule turun dari kapal pesiar blusukan di Kampung Peneleh Surabaya
12 November 2025 17:12
