Surabaya (ANTARA) - Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) menjajaki peluang kerjasama dengan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yakni KAI Logistik (Kalog).
"Kita bicara untuk kemungkinan-kemungkinan kerjasama dengan KAI Logistik. Kami juga ikut membahas untuk membuat suatu draf nota kesepahaman bersama-sama, kira-kira apa saja itemnya dan yang kami usulkan supaya ada kerjasama yang saling menguntungkan antara pesantren dengan KAI," ujar Ketua Umum Hebitren Indonesia Dr KH Hasib Wahab Hasbullah dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin.
Menurut dia, beberapa item yang akan dituangkan dalam draf nota kesepahaman ialah kemudahan pelayanan hingga discount tiketing bagi santri yang menggunakan jasa kereta api untuk pulang kampung atau liburan pondok pesantren.
Selain itu, menjajaki peluang kerjasama usaha-usaha kecil di pondok pesantren yang nantinya bisa menyuplai kebutuhan di kereta penumpang seperti makanan layaknya restoran atau rumah makan selama perjalanan kereta api.
"Harapannya ke depan, produk-produk dari pesantren ini bisa masuk ke layanan kereta api," tuturnya.
K.H. Abdul Hamid Wahid menambahkan, banyak peluang-peluang usaha lainnya yang dapat dikerjasamakan antara ekosistem pondok pesantren dengan PT KAI Logistik.
Misalnya, kata dia, pergerakan barang khususnya dari dan ke pesantren yang potensinya cukup besar, sehingga perlu pengelolaan dengan baik.
"Kami berharap pertemuan ini dapat menciptakan draf MoU antara KAI dengan pondok pesantren yang saling menguntungkan. Dimana salah satu tujuan pondok pesantren membuat Hebitren adalah pemberdayaan dari sisi ekonomi," ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Bumi Kalog Didik Harijanto mengatakan pembahasan draf nota kesepahaman antara KAI Logistik dengan Hebitren di kantor Kalog wilayah timur ini, hasilnya nanti akan dibawa ke PT KAI di Jakarta.
"Harapannya ke depan ada kerjasama antara KAI beserta grup anak usahanya, baik itu mengenai pemberdayaan ekonomi pesantren, yang tadi produk-produk dari pesantren bisa masuk ke KAI. Juga penumpang ke anak usaha yang lain, tapi kami membahas fokus di logistik," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan fokus juga kepengembangan di bidang logistik.
"Dimana kami mendukung program Sistem Logistik Nasional (Sislognas), dengan tujuan ikut berperan menurunkan biaya logistik nasional," ucapnya.
Di sisi lain, Regional Manager KAI Logistik Wilayah Timur Ferdian Pardosi menambahkan nantinya pesantren dengan Kalog duduk bersama untuk membahas peluang usaha yang win-win solution.
"Dan ini bagian dari bisnis yang bisa kami create (KAI Logistik) bersama pondok pesantren," katanya.
Ferdian menjelaskan, setelah ada nota kesepahaman dengan PT KAI, maka akan ada turunan ke anak-anak perusahaan PT KAI.
"Kami berharap ke depan, kerjasama ini saling menguntungkan dan bermanfaat kepada masyarakat, khususnya pada ekosistem pesantren," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Hebitren, juga hadir Sekjen DPP Hebitren KH Reza Fahlipi Bakhtiar dan pengurus Hebitren lainnya.
Sedangkan dari KAI Logistik yakni, Didik Harijanto dari BumiKalog, Regional Manager Wilayah Timur KAI Logistik Ferdian Pardosi, dari KAI Logistik pusat Ivan Kurniawan, serta jajaran KAI Logistik lainnya.