Surabaya (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI Angela Tanoesoedibjo menyatakan para penggiat yang tergabung di dalam Generasi Pesona Indonesia (Genpi) memegang peran mengembangkan sektor industri pariwisata Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Angela saat menghadiri "Jambore Komunitas dan Rakornas Genpi Tahun 2023" di salah satu hotel di Kota Surabaya, Sabtu.
"Genpi merupakan pasukan lapangan yang kami butuhkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia," kata Angela.
Kemajuan dan perkembangan sektor pariwisata Indonesia disebutnya tak bisa dilepaskan dari keberadaan media sosial.
Karenanya, dia mendorong Genpi tak hanya aktif melakukan promosi, namun turut membagikan pengalaman masing-masing ketika berkunjung ke setiap destinasi pariwisata.
"Sekarang wisatawan sudah semakin kritis dengan konsumsi media sosial, jadi validasi terhadap pengalaman berwisata mereka di daerah-daerah," ucapnya.
Pengalaman yang dibagikan oleh para anggota kelompok tersebut menjadi nilai dari suatu destinasi wisata, sebab para calon wisatawan bisa sekaligus mengetahui kelebihan dari suatu daerah yang akan dikunjungi.
"Misalnya, ke Surabaya saya harus ke kota lama, pengalamannya yang akan didapatkan seperti apa, itu testimoni langsung dari para pasukan GenPi yang bisa melakukan validasi pengalaman tersebut," ujar dia.
Sementara, di kesempatan yang sama Angela juga memperkenalkan Tenaga Ahli Kemenparekraf Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Arnold Poernomo atau Chef Arnold.
Angela menyebut keberadaan Chef Arnold dimaksudkan untuk membantu kinerja kementerian dalam upaya meningkatkan kepopuleran industri kuliner nasional.
"Karena kuliner, fesyen, dan kriya merupakan tiga terbesar produk domestik bruto (PDP) ekonomi kreatif. Jadi masih banyak peluang yang kami garap dari sisi kuliner, Chef Arnold yang memimpin dari sisi itu," kata Angela.
Tenaga Ahli Kemenparekraf Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Arnold Poernomo menambahkan Indonesia memiliki kelebihan dalam bidang pariwisata, salah satunya berasal dari bidang kuliner.
"Apalagi adanya talenta-talenta di belakang tim kuliner, pelaku industri makanan dan minuman sendiri untuk memperkuat dan mengikat wisatawan, karena setiap destinasi pasti ada kuliner yang berbeda-beda," ujar Chef Arnold.
Dia pun berharap bisa memberikan sumbangsih pada perkembangan industri kuliner Tanah Air.
"Semoga bisa membantu dan berkontribusi, terlebih lagi bergabung dengan Kementerian Pariwisata untuk memperkuat dan juga menggarap program-program yang ada," ucapnya.