Pelindo Antarkan Putera Daerah Selesaikan Pendidikan Pelayaran
Rabu, 12 Oktober 2011 8:02 WIB
Surabaya - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah mengantarkan 60 karyawannya yang merupakan putera daerah dari luar Pulau Jawa menyelesaikan pendidikan ilmu pelayaran di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebagai bagian dari proses penerimaan Sumber Daya Manusia dari badan usaha ini.
Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, menjelaskan, proses penerimaan sumber daya manusia (SDM) dari putera daerah oleh PT Pelindo III (Persero) dilakukan awal Juni 2010 hingga awal September 2010.
"Mereka dinyatakan lulus pascamengikuti pendidikan Diploma Satu (D1) Angkutan Laut dan Kepelabuhanan pada Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang selama satu tahun," ujarnya saat dihubungi di Surabaya terkait kelulusan 60 orang SDM Putera Daerah Pelindo III (Persero), Selasa malam.
Dari puluhan mahasiswa yang lulus, kata dia, 48 orang di antaranya laki-laki dan sisa 12 orang adalah perempuan. Awalnya, mereka berasal dari pelajar SMA yang berprestasi di masing-masing daerah.
"Saat pendaftaran dibuka (2010), pada periode tersebut ada 648 orang pelamar tetapi hanya 60 orang yang dinyatakan bisa menempuh D1 Angkutan Laut dan Kepelabuhanan," katanya.
Tahap kelulusan tersebut, ungkap dia, dinilai manajemen PT Pelindo III (Persero) sebagai upaya menumbuhkembangkan manajemen SDM secara modern. Apalagi, SDM merupakan aset perusahaan.
"Langkah itu sekaligus membantu target manajemen mewujudkan SDM yang handal dan profesional," katanya.
Upaya mengedepankan prinsip manajemen SDM, tegas dia, tidak memandang besaran biaya tetapi aset sehingga pihaknya serius untuk mendidik, melatih, dan mengembangkan putera daerah.
"Selain itu, kami optimistis dapat meningkatkan kapabilitas dan kompetensi sehingga memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara melalui perusahaan ini," katanya.
Ia menambahkan, pengembangan manajemen SDM tersebut juga dilakukan dengan pembekalan kompetensi lainnya seperti kepemimpinan, perilaku, dan pengambilan keputusan.
"Kami yakin dengan modal tersebut, mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin masa depan terutama mampu mengemban amanah penderitaan rakyat dan mengelola BUMN dengan kompetensi handal," katanya.
Mengenai total 60 orang putera daerah yang lulus tersebut, lanjut dia, antara lain Kumai, Sampit, Kota Baru, Benoa, Banjarmasin, Celukan Bawang, Bima, Lembar, Kupang, dan Maumere.
"Lulusan terbanyak atau 12 orang berasal dari Banjarmasin sedangkan paling sedikit atau berjumlah tiga orang dari cabang Kumai," katanya.(*)